60 Pengemudi Ambulans Se-Jabar Ikuti Pelatihan Safety Riding dan Basic Life Support

60 Pengemudi Ambulans Se-Jabar Ikuti Pelatihan Safety Riding dan Basic Life Support - dd safety - www.indopos.co.id

60 pengemudi ambulans se-Jawa Barat mengikuti pelatihan Safety Driving dan Basic Life Support bertajuk Tepat, Cepat dan Tanggap Hadapi Kondisi Kegawatdaruratan, di Gedung SLRT, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Minggu (25/9/2022). Foto: Dompet Dhuafa Jawa Barat

INDOPOS.CO.ID – Sedikitnya 60 pengemudi ambulans se-Jawa Barat mengikuti pelatihan Safety Driving dan Basic Life Support bertajuk Tepat, Cepat dan Tanggap Hadapi Kondisi Kegawatdaruratan, di Gedung SLRT, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Minggu (25/9/2022).

Kegiatan ini digelar Dompet Dhuafa Jawa Barat dalam rangka menekan angka kecelakaan moda transportasi di Indonesia, khususnya armada Ambulans.

Pelatihan ini diselenggaraan bekerja sama dengan berbagai instansi diantaranya; Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Polresta Bandung dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang Kabupaten Bandung.

“Kami melaksanakan pelatihan ini karena ada kebutuhan di lapangan. Pengemudi ambulance tidak hanya perlu cakap dalam mengemudi, tetapi juga perlu memiliki pengetahuan mengenai Bantuan Hidup Dasar,” kata Supervisor Program Dompet Dhuafa Jabar, Aca Sujana dalam keterangannya, Kamis (29/9).

Ia melanjutkan, pengetahuan mengenai Bantuan Hidup Dasar ini bisa menjadi bekal penting jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat baik ketika sedang membawa pasien ataupun ketika menemukan pasien kecelakaan di jalan raya.

“Melalui pelatihan ini harapannya para pengemudi ambulance bisa memiliki skill yang mumpuni dalam mengemudikan ambulance yang aman serta mampu memberikan bantuan hidup dasar kepada pasien dalam kondisi kegawatdaruratan.” pungkas Aca.

Materi pelatihan yang disampaikan terdiri dari materi Bantuan Hidup Dasar dari Dinas Kesehatan Kab. Bandung, Safety Driving dari Polresta Bandung dan Respon Darurat Kesehatan dari Dompet Dhuafa.

Selain materi teori peserta juga dibekali materi praktik dan simulasi sehingga ketika berhadapan dengan kondisi kegawatdaruratan tidak panik dan bisa nenanganinya dengan baik sesuai prosedur keselamatan. Adapun respon darurat kesehatan yang diberika berupa; evakuasi, stabilisasi, dan mobilisasi pasien ke ambulans. (adv)

Exit mobile version