INDOPOS.CO.ID – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Jawa Timur. Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di laman resmi Pemprov Jatim, Sabtu (8/10/2022).
Ia menyebut, kontribusi Nilai Tambah (NTB) K-UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur pada 2021 mencapai 57,81 persen, meningkat sebesar 0,56 persen dibandingkan 2020 lalu.
“Jejaring pelaku UMKM Jatim akan semakin bertambah luas. Koneksi yang terbangun ini tentu akan berujung pada transaksi perdagangan,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelar Jatim Fair 2022. Kegiatan tersebut, menurut dia, menjadi motor penggerak dan percepatan kebangkitan ekonomi masyarakat di Jatim. Dan jadi kesempatan pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar yang lebih luas.
“Ajang ini juga menjadi sarana tolak ukur kekuatan daya saing produk yang dipamerkan,” katanya.
Ia menyebut, Jatim Fair 2022 menjadi forum bisnis yang mempertemukan antara produsen dan pembeli tak hanya dari Jawa Timur, namun juga luar provinsi dan mancanegara. Juga menjaring berbagai aspirasi, kritik, dan saran dari masyarakat.
“Ini (Jatim Fair 2022) bukti Pemprov mendorong UMKM Jatim semakin maju,” ucapnya.
“Dari kegiatan ini kami memberi apresiasi kepada stand terbaik dari kategori tematik, produk terbaik, sirkulasi terbaik hingga estetika terbaik,” imbuhnya.(nas)