Sarasehan Pengelola Rumah Singgah, Siap Tingkatkan Layanan Pasien

Rumah-Singgah

Sarasehan Pengelola Rumah Singgah

INDOPOS.CO.ID – Sudah saatnya Indonesia mempunyai wadah formal bagi pengelola rumah singgah pasien. Dengan keberadaannya sangat berarti bagi pasien dan keluarga khususnya bagi yang kurang mampu. Di sisi lain juga sangat membantu pemerintah. Hal itu disampaikan Direktur Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji di hadapan lebih dari 20 pemimpin rumah singgah pasien utusan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Jakarta, Banten, di Jakarta, Rabu (19/10).

Selain wadah silaturahmi dan berbagi informasi, Shonhaji sebagai penyaji utama mengatakan, “forum tersebut dapat dijadikan saluran formal dalam memperjuangkan hak-hak hidup sehat warga Indonesia, Acara yang digagas LPM Dompet Dhuafa ini dipersembahkan sebagai wadah kontribusi masyarakat untuk kehidupan lebih sehat secara konstruktif, efektif, holistik, dan berkelanjutan”.

LPM Dompet Dhuafa juga menghadirkan narasumber pemantik dialog dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kementerian Sosial RI Ahmad Subarkah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI RSCM) Nurhayati dan Sihwastuti dan General Manager Layanan Sosial Dompet Dhuafa Juperta Panji Utama.

Ditemui seusai acara, Ahmad Subarkah mengatakan, “Sangat perlu mendukung upaya LPM Dompet Dhuafa untuk membentuk forum formal pengelola rumah singgah pasien. Kementerian Sosial mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Dompet Dhuafa yang telah membantu dalam penyelesaian masalah-masalah masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Khususnya upaya menyediakan dan melayani pasien-pasien yang perlu perawatan kesehatan tuntas di Ibu Kota.”

Pada sambutannya, Kepala LPM Dompet Dhuafa M. Noor Awaluddin Asjhar menegaskan bahwa sejatinya sinergitas program rumah singgah pasien dapat memberikan kontribusi besar kepada masyarakat luas, khususnya pasien dan keluarga pasien. “Tidak hanya menyelesaikan problem kesehatan, tapi juga membantu mengurai problem sosial yang lahir bersamaan atau setelah problem kesehatan dapat diatasi.”

Selain itu Ketua Relawan Sehati Lebak Peduli, yang akrab disapa Gigi Gondrong berharap, “Dengan dibentuknya forum rumah singgah pasien se-Indonesia ini selain menambah wawasan dan memperkuat silaturahmi juga dapat bermanfaat untuk masyarakat yang lebih luas lagi. “Sehingga seluruh informasi bisa tersampaikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan rumah singgah”.

Diikuti dengan kesepakatan membentuk Forum Rumah Singgah yang diberi nama Forum Rumah Singgah Indonesia Bersatu, serta akan diadakan pertemuan lanjutan di Bandung.(adv)

Exit mobile version