Para Pejabat Takut Berbicara, Calon Kepsek Putus Asa Pejuangkan Nasib

Nasib-Cawas

ilustrasi calon Kepsek dan Cawas yang menunggu nasib kapan akan dilantik

INDOPOS.CO.ID – Sejumlah Calon Kepala Sekolah dan Calon Pengawas (Cawas) SMA, SMK dan SKh Negeri di Provinsi Banten mengaku sudah putus asa memperjuangkan nasib kapan mereka akan dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

Pasalnya, sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang membidangi masalah Pendidikan dan Kepegawaian tidak pernah memberikan suport ataupun mengusahakan kepada Pj Gubernur, agar segera dilakukan pelantikan para Cawas dan Calon Kepala Sekolah yang sudah berjuang hampir 4 tahun lamanya.

Padahal para Calon Kepala Sekolah serta Cawas tersebut mengaku telah mengikuti tes Cakep (Calon Kepala Sekolah) Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepsek dan Cawas dengan memiliki sertifikat, serta mengantongi NRKS (Nomor Register Kepala Sekolah).

“Di zaman kepemimpinan Pj Gubernur sekarang, pejabat Dindik dan BKD takut untuk berbicara mengenai kapan kami akan dilantik. Mereka semua mencari selamat dan enggan memperjuangkan nasib kami,” ungkap seorang Calon Kepala Sekolah di Tangerang melalui sambungan telepon dengan nada putus asa kepada indopos.co.id, Rabu (2/11/2022).

Ia menyesalkan adanya narasi yang beredar di luaran, bahwa ‘digantungnya’ nasib para Cawas dan calon Kepsek ini karena disinyalir adanya transaksional dalam penempatan para Cawas dan calon Kepsek.

”Sepertinya pak Pj Gubernur tidak percaya terhadap kinerja anak buahnya, sehingga kami yang menjadi korban,” ungkapnya.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kabudayaan (Dindikbud) Banten wilayah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang H Suryadi mengatakan, ada sejumlah Calon Kepsek dan Cawas yang datang kepada KCD menanyakan kapan mereka akan dilantik, namun karena KCD tidak punya kewenangan, sehingga pihaknya meminta kepada para Calon Kepsek dan Cawas untuk bersabar.

”Ada Cawas dan Calon Kepsek yang datang ke KCD, dan kita juga sudah menanyakan kepada Dindik dan BKD namun belum ada jawaban,” terang Suryadi.

Sementara Kepala KCD Dindikbud Banten wilayah Kabupaten Tangerang Mochamad Bayuni yang dikonfirmasi menjelaskan, ada Calon Kepsek dan Cawas yang datang kepada KCD juga menanyakan kapan mereka akan dilantik, namun pihaknya tidak punya kewenangan terkait hal tersebut. ”Ada yang datang, namun kami tidak punya kewenangan,” cetusnya.

Kepala KCD Dindikbud Banten wilayah Kabupaten Lebak Asep Ubaidilah enggan mengomentari nasib para Cawas dan Calon Kepsek yang hingga kini masih terkatung katung. ”No coment Bos, takut salah” katanya singkat. (yas)

Exit mobile version