Soal Kriteria Calon Pj Sekda Banten, Ini Kata Mantan Dirjen Otda

soni

Soni Soemarsono,mantan Dirjen Otda Kemendagri. (foto istimewa)

INDOPOS.CO.ID – Gonjang ganjing calon pengganti M Trangggono Penjabat (Pj) Sekretaris Dearah (Sekda) Banten yang akan berkahir 23 November 2022 manarik perhatian publik, tak terkecuali oleh mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Soni Soemarsono.

Menurut Pj Gubernur di dua Provinsi,yaitu Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara ini, karena posisi Pj Sekda itu adalah sebagai Ketua Tim Anggaran yang tugasnya berkaitan erat dengan DPRD, maka seorang Pj Sekda akan sangat beararti bagi Gubernur bila berpengalaman dalam menangani perencanaan dan pengganggaran.

“Disamping itu juga, lihai dalan pengeloaan keuangan dan aset, serta memiliki kemampuan melayani Gubernur, mengkoordinasikan birokrasi, dan luwes dalam melakukan komunikasi politik dengan DPRD terutama Tim Anggaran Dewan,” yerag Soni yang juga mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini kepada indopos.co.id,Minggu (6/11/2022)

Ia menambahkan, selain lihai dalam pengelolaan keuangan dan aset, seorang Sekda juga harus memiliki kemampuan untuk menterjemahkan pokok-pokok pikiran (Pokir) dalam RAPBD juga menjadi sangat penting.

” Bila seorang Gubernur menyampaikan arahan satu kata, maka seorang Pj Sekda harus mampu menterjemahkan dalam 10 kata operasionalnya,” cetusnya.

Soni menegaskan, seorang Pj Sekda tidak harus dilihat dari sisi senioritas dan kepangkatan, namun yang terpenting sudah memenuhi syarat sebagai pejabat eselon 2 dan memiiki kompetensi.

“Paradigma baru saat ini sudah berkembang. Dalam paradigma lama New Public Administration, senioritas dan kepangkatan, menjadi pertimbangan utama. Dalam paradigma saat ini, New Public Management atau paradigma yang lebih baru lagi (New Public Services) pertimbangan utamanya adalah kompetensi atau keahliannya,” terangnya.

Ia mencontohnya, ketika presiden Joko Widodo mengangkat Menteri Pendikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim yang berasal dari kalangan milenial.”Seperti mengangkat Menteri Dikbud Riset dan Teknologi yang mulenial mas Menteri Nadim Makarim. Untuk Pj Sekda Banten, syukur bila disamping kompetensi, kebetulan juga senior,” tandasnya. (yas)

Exit mobile version