INDOPOS.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Banten melaksanakan analisis dan evaluasi (Anev) mingguan terkait gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara virtual dengan Kepolisian Resor (Polres) di Markas Polda Banten pada Senin (7/11/2022).
Anev ini dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Rudy Heriyanto didampingi Pejabat Utama Polda Banten dan diikuti Kepala Kepolisian Resor (Kapolres).
Kapolda Banten memberikan beberapa arahan terkait akan dilaksanakannya pemilihan kepala desa (Pilkades) Lebak pada Minggu (13/11) mendatang.
“Terkait pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Lebak yang digelar di 25 Kecamatan, 66 Desa, saya meminta jajaran Polres Lebak yang akan dibantu Polda Banten dapat mengamankam secara maksimal pelaksanaan Pilkades di wilayah Kabupaten Lebak,” kata Rudy.
Ia juga memberikan penekanan menjelang pelaksanaan Pilkades.
“Ada beberapa tingkat kerawanan menjelang Pilkades yang harus diwaspadai diantaranya yaitu pengerahan massa dari luar wilayah, potensi bencana alam, Pilkades yang diikuti dua calon atau lima calon, money politics, desa yang memiliki potensi, desa adat dan ketidaknetralan panitia penyelenggara,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Rudy memberikan beberapa arahan untuk dipedomani.
“Mengantisipasi kerawanan menjelang Pilkades agar jajaran Polres Lebak mengambil langkah-langkah sebagai berikut update situasi menjelang Pilkades, buat renpam Pilkades, mapping potensi kerawanan, waspadai potensi pengerahan massa, galang tokoh agama, tokoh masyatakat dan kepala desa, segera laksanakan koordinasi dengan instansi terkait terutama Dinkes dan Satgas Covid-19 karena masih dalam situasi pandemi, lakukan deklarasi damai dan untuk mengantisipasi penolakan hasil hitungan agar cepat dilaksanakan rapat pleno,” jelas Rudy.
Dia juga mengingatkan kepada personel Polri untuk tetap netral dan tidak memihak kepada salah calon pada saat pelaksanaan Pilkades.
“Seluruh personel Polda Banten netral dalam pelaksanaan Pilkades, hanya mengamankan pelaksanaan Pilkades agar tetap aman,” ujarnya.
Tak lupa, Rudy juga meminta kepada personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan agar diberikan pelatihan supaya mengerti apa yang harus dilakukan saat pelaksanaan pengamanan Pilkades.
“Lakukan apel gelar pasukan dengan instansi terkait untuk menunjukkan kesiapan pengamanan Pilkades. Kemudian bekali anggota dengan pengetahuan terkait Pilkades agar mereka mengerti harus berbuat apa saat melakukan pengamanan,” terang Rudy. (yas)