Siswi SMKN 3 Tangsel Jadi Korban Bully, Pj Gubernur Bereaksi

Siswi SMKN 3 Tangsel Jadi Korban Bully, Pj Gubernur Bereaksi - bully rundung - www.indopos.co.id

Ilustrasi perundungan (Ist)

INDOPOS.CO.ID – Seorang seorang siswi Sekolah Menengah Kujuruan Negeri (SMKN) 3 Tangerang Selatan (Tangsel) berinisai AN, diduga menjadi korban bully secara verbal sejumlah oknum guru hingga mengalami tekanan mental. Siswa kelas 3 atau kelas 12 itu enggan masuk kelas hingga saat ini.

Karena putrinya tertekan secara psikologis, sang ayah berinisial S lantas berencana memindahkan AN ke sekolah lain. Hal itu dilakukan S guna menghindari depresi berkepanjangan AN yang disebut tak mau lagi mendatangi sekolah

“Ada kata-kata yang disebutkan antara lain bahwa siswa d**lek, nggak ada pikirannya, nggak ada adab, nggak ada malunya, terus juga ngomongin masalah privasi rumah tangga saya kepada anak. Sejak itu anak saya hingga hari ini sudah tidak mau bersekolah di sekolah tersebut,” kata S, seperti dikutip dari salah satu media online, Kamis (17/11/22).

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar yang mendapatkan informasi ini terkejut dan berjanji akan menindaklanjuti kasus ini. ”Terimakasih infonya, segera akan saya tindak lanjuti. Salam sehat,” ujar Al Muktabar melalui pesan WhatsApp kepada indopos.co.id.

Sementara Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pedidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten wilayah Tangerang Selatan H Suryadi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya seorang siswa di SMKN 3 Tangsel yang menjadi korban bully oleh oknum gurunya. “ Belum ada informasi dan juga belum konfirmasi ke pihak sekolah,” kata Suryadi. (yas)

Exit mobile version