INDOPOS.CO.ID – Menggelar kegiatan bersama pelajar, Bea Cukai terus berupaya mengenalkan tugas dan fungsinya. Digelar di empat wilayah berbeda, yaitu masing-masing di Bogor, Sukoharjo, Jombang, dan Langsa, pertemuan dengan pelajar ini juga dimanfaatkan Bea Cukai untuk mengenalkan beberapa ketentuan terkait kepabeanan dan cukai.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana turut menjelaskan tujuannya, “Para pelajar harus memahami bahwa ada Bea Cukai yang mengawasi lalu lintas barang antarnegara dan peredaran barang kena cukai (BKC). Selanjutnya kami berharap partisipasi para palajar dalam menaati dan membantu menegakkan peraturannya.”
Bertajuk School Goes to Customs Bea Cukai Bogor menerima kunjungan dari siswa MAN 2 Kota Bogor sebagai bentuk pengenalan sejak dini tentang kepabeanan dan cukai. Selain tugas dan fungsi, dalam kegiatan ini para siswa juga dijelaskan tentang sejarah Bea Cukai.
“Para siswa perlu tahu bahwa Bea Cukai sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dengan nama Douane, hingga berubah nama menjadi Bea Cukai. Hingga saat ini Bea Cukai terus eksis dan berinovasi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga Indonesia dari masuknya barang-barang yang berbahaya dan berdampak buruk bagi masyarakat,” jelas Hatta.
Serupa, Bea Cukai Langsa juga menerima kunjungan dari siswa SMK Perbankan Graha Media dalam rangka School Goes to Customs, pada Senin (31/10). Dalam kegiatan ini Bea Cukai Langsa menyampaikan terkait visi, misi, serta tugas pokok dan fungsi yang dijalankan oleh Bea Cukai khususnya di Langsa. Selain itu, turut disampaikan terkait gempur rokok ilegal dan waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
“Mengingat para pelajar saat ini cukup gemar dalam melakukan belanja lewat marketplace secara online, imbauan tentang waspada penipuan mengarasnamakan Bea Cukai kami rasa cukup tepat sasaran, karena hingga saat ini masih banyak masyarakat kita belum memahami dan mudah tergiur oleh penipuan dalam berbelanja online, jadi kami harap ini dapat bermanfaat,” tegas Hatta.
Tidak hanya menerima kunjungan, Bea Cukai juga turun langsung ke sekolah-sekolah untuk bertemu para palajar melalui kegiatan Customs Goes To School. Bertempat di Aula SMKN 1 Sukoharjo, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY berkesampatan untuk melakukan sosialisasi terkait ketentuan di bidang cukai (17/11). Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari kelas X dan kelas XI. Sementara di Jombang, Bea Cukai Kediri memberikan edukasi tentang APBN, ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai, serta kiat-kiat masuk PKN STAN kepada 142 siswa SMK Negeri 1 Jombang (16/11).
“Diharapkan dengan kegiatan ini, para pelajar di berbagai daerah dapat lebih mengenal Bea Cukai, memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta menyebarluaskan informasi yang didapat, sehingga ke depannya dapat memberikan kontribusi dalam menjaga negara, khususnya dalam bidang kepabeanan dan cukai,” tutup Hatta.(ipo)
