INDOPOS.CO.ID – Organisasi Masyarakat (Ormas ) Laskar Merah Putih (LMP) menyalurkan berbagai bantuan untuk para koran bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.
Ketua Umum LMP HM Arsyad Cannu dalam keteranngan tertulisnya yang diterima indopos.co.id menjelaskan, pihaknya bersama kader LMP di daerah tersebut sudah terjun langsung memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut dan kebutuhan lain untuk para korban gempa di sejumlah titik termasuk di kawasan Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
“Sebagai bentuk kepedulian sesama anak bangsa, kami menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kami yang terkena musibah bencana alam di Cianjur. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara kami yang sedang tertimpa musibah,” ujar Arsyad, Rabu (23/11/2022)
Arsyad mengungkapkan, sesama anak bangsa pihaknya merasa terpanggil untuk membantu meringankan beban yang saat ini dirasakan oleh para orban gempa. “Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi saudara kita disana. Saat ini kami secepatnya berangkat ke lokasi kejadian untuk menyalurkan bantuan,” cetusnya.
Pihaknya mengaku bersama para kader LMP saling berdiskusi untuk terus mengumpulkan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti selimut, pampers untuk bayi, makanan siap saji dan kebutuhan lainnya.
” Kami akan terus berkoordinasi dengan para kader kami untuk terus menggalang dan menyalurkan berbagai kebutuhan yang diharapkan dapat meringankan masyarakat terdampak. Kita berdoa semoga masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo meluluhlantakan sejumlah bangunan dan pemukiman warga yang menelan ratusan korban jiwa dan ratusan lainnya luka luka.
Berdasarkan dari dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) yang berhasil dihimpun hingga Rabu (23/11/2022), terdapat ratusan jiwa meninggal dunia. Hal ini diungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur..
“Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” ucap Suharyanto.
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit. (yas)
