Program Baznas Santripreneur Berhasil Tingkatkan Pendapatan Nur Aini

Santripreneur

Program Baznas Santripreneur yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah berperan penting terhadap perkembangan usaha Nur Aini, salah seorang penerima manfaat asal Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Foto: Dokumen Baznas

INDOPOS.CO.ID – Program Baznas Santripreneur yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah berperan penting terhadap perkembangan usaha Nur Aini, salah seorang penerima manfaat asal Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.

Nur Aini yang berasal dari Pondok Pesantren Darul Ulum Jombangi menjalankan usaha berjualan takoyaki menggunakan gerobak berbekal bantuan program santripreneur dari Baznas. Dalam tiga bulan, usaha yang digelutinya kian meningkat, tak hanya terlihat dari peningkatan omzet, namun juga dibukanya cabang baru yang dimiliki Nur Aini.

“Alhamdulillah, usaha saya terus mengalami peningkatan. Kini saya telah membuka cabang di tempat lain yang dijaga oleh saudara saya,” kata Nur, di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Senin (12/12/2022).

Beragam inovasi juga dilakukan Nur Aini yang kini memiliki pendapatan dari dua tempat usaha. Dia mencoba menghadirkan produk-produk baru di usahanya, seperti bakso goreng, corndog, serta dan selalu mengikuti setiap event, karnaval atau pesta di sekitar rumahnya. Hal ini tentu semakin mendongkrak pendapatannya, jika dulunya dia menghasilkan Rp100 ribu per hari, kini Nur rata-rata memperoleh Rp200 ribu dalam sehari.

“Saya sangat bersyukur dengan perkembangan yang saya dapat. Program Santripreneur Baznas bukan hanya memberikan bantuan modal, tapi juga memfasilitasi dengan pelatihan usaha serta pendampingan. Sehingga saya dan para penerima manfaat program Santripreneur lainnya mempunyai pendapatan jauh lebih baik dan mengalami perkembangan usaha,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengapresiasi perkembangan usaha Nur Aini. Saidah menilai, ini merupakan suatu bentuk komitmen penerima manfaat dalam mengemban amanah yang diberikan.

“Hasil yang dicapai Nur Aini merupakan buah dari kerja keras dan etos kerja yang positif. Ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap dana yang diberikan muzaki untuk mendorong kesejahteraan mustahik melalui Baznas. Alhamdulillah,” kata Saidah.

Sesuai visi BAZNAS untuk mendorong kesejahteraan mustahik, Baznas selalu memantau dan membimbing mustahik untuk mencapai kemandirian ekonomi, agar bisa terus berdaya di masa mendatang.

“Proses transformasi mustahik menjadi muzaki menjadi tujuan utama Baznas yang memiliki fokus kuat dalam menyejahterakan umat. Semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud. Program Santripreneur merupakan satu dari sekian banyak program produktif BAZNAS yang dibuat untuk kebaikan umat,” pungkasnya.

Program BAZNAS Santripreneur adalah sebuah program pembinaan, pendampingan, dan pelatihan bisnis serta bantuan modal usaha yang ditujukan kepada para alumni santri yang digulirkan Baznas. Tujuannya adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kesejahteraan para alumni santri dalam pengembangan kewirausahaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Santripreneur menyasar para alumni santri yang datang dari keluarga mustahik, yang diharapkan dapat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup mereka.(adv)

Exit mobile version