Situs Goa Liang Bangkai Diajukan ke UNESCO

Situs Goa Liang Bangkai Diajukan ke UNESCO - goa liang - www.indopos.co.id

Goa Liang Bangkai. Foto: Istimewa for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Goa Liang Bangkai menjadi satu situs geopark Meratus di Kalimantan Selatan (Kalsel). Tak butuh waktu lama untuk tiba di situs yang berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel ini.

Kurang lebih satu jam perjalanan dari pusat kota Batulicin, mata pengunjung akan dimanjakan oleh pesona alam goa liang bangkai.

“Ini sangat menarik bagi wisatawan yang suka dengan suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami,” ujar Petugas Goa liang bangkai Kabayan dalam keterangan, Minggu (1/1/2023).

Menurut dia, goa liang bangkai menyimpan misteri kejadian alam beberapa ratus juta tahun yang lalu. Banyak dijumpai banyak stalagnit-stalagnit di dinding goa, termasuk keberadaan karang yang menempel serta mahluk laut (keong) yang banyak tersebar.

“Sensasi kotoran kelelawar yang banyak menggelantung di atas dinding sangat terasa dengan nuansa kelembaban sebuah goa,” ungkapnya.

Di kawasan ini pada sebuah goa yang lain pengunjung juga bisa mendapati kerangka manusia purba dengan catatan se ijin petugas tempat tersebut karena kawasan ini betul-betul dijaga kelestariannya.

“Kami ingin kawasan goa ini bisa terjaga keasriannya, dan selalu kami awasi pengunjung yang datang agar tidak merusaknya, baik flora maupun fauna yang ada,” jelas Kabayan.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Paman Birin mengapresiasi kegiatan pengelolaan situs Goa Liang Bangkai. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian geopark Meratus.

“Maha karya Taman Bumi atau Geopark Meratus sudah mendapat pengakuan secara nasional dan saat ini tengah diperjuangkan ke tingkat internasional atau Unesco,” katanya.

“Kita saat ini tengah memperjuangkan 50 situs dari Geopark Meratus dari Unesco yang terbagi beberapa bagian seperti Intangible site, Cultural site, Infrastuktur site, Natural site, geological site dan socio economi,” imbuhnya. (nas)

Exit mobile version