Bea Cukai Jambi Gelar Operasi Gabungan dengan Pemprov Jambi di Akhir Tahun 2022

bc1

Ilustrasi petugas Bea Cukai dalam sebuah kegiatan. Foto: Dokumen Ditjen Bea Cukai

INDOPOS.CO.ID – Bea Cukai Jambi bersinergi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan operasi pasar gabungan selama Desember 2022. Kegiatan dilaksanakan di tujuh wilayah, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Tebo.

Kepala Kantor Bea Cukai Jambi, Wijang Abdillah mengatakan, operasi gabungan ini dalam rangka pemanfaatan dana bagi hasil (DBH) cukai hasil tembakau (CHT) di bidang penegakan hukum yang bertujuan untuk menekan peredaran rokok ilegal di pasaran dan melindungi masyarakat dari barang yang berbahaya.

“Dengan memberikan edukasi secara langsung, masyarakat akan mengenal mengenai ciri dan jenis rokok ilegal, serta dampak yang ditimbulkan,” kata dia, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/1/2023).

Pada operasi pasar gabungan ini, tim mengunjungi tempat penjualan eceran (TPE) di wilayah yang telah menjadi target operasi. Tim menyosialisasikan ciri-ciri rokok ilegal dan tata cara membedakan pita cukai palsu kepada para pengusaha TPE.

Wijang menungkapkan, masyarakat dapat berpartisipasi dalam memberantas rokok ilegal dengan tidak mengonsumsinya, serta melaporkan kepada Kantor Bea Cukai terdekat apabila menemukan adanya indikasi rokok ilegal di pasaran. Selain itu, masyarakat dapat melaporkan indikasi peredaran rokok ilegal di sekitarnya melalui contact center Bea Cukai pada 1500225 atau melalui media sosial resmi Bea Cukai.

“Melalui operasi pasar gabungan ini, kami berharap dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah Provinsi Jambi. Ke depannya, kami berharap peredaran rokok ilegal di Indonesia semakin berkurang. Dan dalam jangka panjang, penerimaan negara dari pita cukai hasil tembakau dapat dioptimalkan dan pabrik rokok resmi di Indonesia memperoleh kesejahteraan,” tutupnya. (ipo)

Exit mobile version