Alat Berat Dikerahkan untuk Penanganan Tanah Longsor di Ruas Jalan Picung-Munjul

Banten

truk

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten mengerahkan tim cepat tanggap dan sejumlah alat berat untuk menangani bencana alam tanah longsor pada ruas Jalan Picung-Munjul, di Kabupaten Pandeglang. Foto: Dokumen Dinas PUPR Provinsi Banten

INDOPOS.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten mengerahkan tim cepat tanggap dan sejumlah alat berat untuk menangani bencana alam tanah longsor pada ruas Jalan Picung-Munjul, di Kabupaten Pandeglang.

Setidaknya terdapat empat titik lokasi tanah yg longsor yang mengakibatkan akses jalan terputus. Bahkan terdapat jalan yang amblas. Diantaranya dua titik ruas jalan amblas diakibatkan dengan intensitas hujan tinggi, yakni pada ruas jalan di kampung Angsana, Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi. Satu titik ruas jalan amblas di Kampung Cibereum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul. Sedangkan, untuk ruas jalan yang tertimbun tanah longsoran terjadi di Kampung Salampak, Desa Ciodeng.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, aksi cepat tanggap tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Salah satu aksi cepat tanggap yang dilakukan DPUPR Provinsi Banten, kata Arlan, di antaranya menyiapkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang mengganggu akses jalan di daerah tersebut.

“Untuk kejadian ini tim aksi cepat tanggap UPTD PJJ Pandeglang Dinas PUPR langsung menuju lokasi bencana guna menindaklanjuti kejadian longsor yang membuat akses jalan terputus,” ungkap Arlan, seperti dikutip Rabu (4/1/2023).

Selain itu, dalam penanganan tanah longsor tersebut. Dinas PUPR Banten juga mengerahkan 40 personel dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Kabupaten Pandeglang.

“Ini bukti komitmen kami dalam rangka pemberian pelayanan terbaik dan respon cepat,” katanya.

Tidak hanya itu, terdapat 6 buah alat berat yang disiapkan untuk penanganan tanah longsor tersebut, di antaranya eskavator dan mobil pengangkut yang dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Agar akses jalan yang terputus segera kembali normal sehingga masyarakat segera bisa beraktifitas kembali,” imbuhnya.

Arlan mengimbau kepada masyarakat di tengah intensitas hujan yang tinggi seperti ini untuk dapat terus waspada dan berhati-hati ketika melakukan perjalanan.

“Kami mengimbau warga untuk waspada saat cuaca yang tak menentu ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PUPR Wilayah Pandeglang, Samsul mengungkapkan, sejak terjadinya longsor akibat cuaca ekstrem, pihaknya langsung bergerak ko lokasi bencana. Dirinya juga engerahkan anggota tim dan alat berat dan bekerja siang dan malam untuk menyingkirkan material longsor agar jalan dapat dilalui oleh kendaraan. (yas)

Exit mobile version