INDOPOS.CO.ID – Balai Penanganan Jalan Nasional (BPJN) Banten mulai melakukan perbaikan dengan sistem penutupan lubang jalan atau pathcing di ruas Bayah-Cibareno yag berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Satuan Kerja BPJN Banten, Janto menjelaskan, pihaknya sejak kemarin, Kamis (5/1/2023) sudah mulai melakukan pekerjaan penutupan lubang jalan dan akan dilakukan sampai tuntas hingga semua lubang jalan di ruas wilayah Lebak Selatan yang selama ini dikeluhkan oleh peegguna jalan akan menjadi mulus semua.
“Kami sudah mulai melakukan penutupan lubang jalan sejak kemarin dan akan berjalan terus sampai tuntas,” ucap Janto, dalam keterangan tertulisnya kepada INDOPOS.CO.ID, Jumat (6/1/2023).
Sebelumnya, tokoh masyarakat Banten yang juga Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Mulyadi Jayabaya menyoroti kerusakan ruas jalan Nasional di Kabupaten Lebak yang sudah berlangsung sejak lama tersebut.
Mulyadi mengatakan, kerusakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab BPJN Banten, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kerusakan jalan ini mengganggu dan berdampak terhadap perekonomian masyaralat. Tidak hanya itu, rusaknya jalan menyebabkan enggannya wisatawan dan investor datang ke Kabupaten Lebak.
“Jika akses jalan nasional buruk dan sempit, investor atau wisatawan malas berkunjung dan berinvestasi ke Kabupaten Lebak. Justru kondisi jalan menjadi tolak ukur bagi wisatawan dan investor datang ke Lebak,” ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Menurut Mulyadi, Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak selama ini selalu menjadi ‘anak tiri’ dalam pembangunan infrastruktur oleh Kementerian PUPR, sehingga tak heran hampir semua ruas jalan nasional kini dalam kondisi rusak.
”Lihat saja, setiap hari libur jalan Nasional Pandeglang -Rangkasbitung selalu macet, karena selain jalannya rusak juga badan jalan sempit,” cetusnya. (yas)
