INDOPOS.CO.ID – Sejumlah tokoh masyarakat memuji gebrakan Kalapas Tanjung Balai, Sangapta Surbakti dalam pembinaan rohani warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas tersebut.
Salah Satu Tokoh Agama Tanjung Balai yang juga penceramah Masjid At-Taubah Lapas Tanjung Balai, Ustad Taslim menyatakan kepedulian Kalapas dalam bidang keagamaan ini sangat luar biasa.
“Ada banyak bantuan yang diberikan kalapas dalam penyelenggaraan pembinaan rohani kepada warga binaan. Banyak sekali bantuan yang diberikan, salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah pemberian Al Quran dan Buku Ikro gratis kepada warga binaan,“ kata Ustad Taslim.
Dikatakan, tak hanya memberi bantuan, Kalapas Tanjung Balai juga dalam beberapa kesempatan selalu memberikan wejangan-wejangan kepada para warga binaan.
“Pak Kalapas selalu mendorong warga binaan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Dia kerap berpesan bahwa kehidupan tak akan berubah jika warga binaan tak mau berubah,“ tutur Taslim.
Hal senada juga dilontarkan Penasihat GAMKI Tanjung Balai, Hendri Manik. Dia menyatakan bahwa kalapas kerap kali yang bersangkutan terjun langsung dalam acara-acara keagaman seperti Perayaan Natal bersama.
“Pak kalapas tak pernah membeda-bedakan, di gereja-gereja Pak Kalapas juga sering memberikan bantuan berupa alkitab gratis. Bahkan sarana ibadah bagi para WBP yang beragama Nasrani di dalam lapas juga terus diperbaiki, sehingga warga merasa nyaman kala beribadah,“ ujar Hendri.
Hal senada juga dilontarkan oleh IS, salah seorang warga binaan yang menyatakan selain perhatian pada bidang keagamaan, kalapas juga terkenal sangat ramah dan mudah bergaul.
“Beliau sangat ramah dan tak sungkan untuk bergaul dengan kami sebagai warga binaan. Kami sering diajak bercanda serta berolahraga bersama,“ tutur IS.
Sementara Nurhayati yang merupakan Ibu dari salah satu warga binaan juga menyatakan selama dua tahun ini terjadi perubahan drastis dalam pelayanan kunjungan yang semakin baik. “Kami dilayani dengan sangat ramah oleh para petugas. Bahkan pak Kalapas juga menambah jam kunjungan jadi 2 jam,” katanya lagi. (gin)