INDOPOS.CO.ID – Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama PT Ladara Dharma Bakti (Ladara) melalui program Akses Reforma Agraria terus berupaya melakukan pendampingan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) binaan dari Kantor Pertanahan memberikan bantuan akses permodalan, usaha, produksi dan pasar yang berprinsip pada partisipasi, kemandiriaan, kewirausahaan, keadilan, kemakmuran dan keberlanjutan.
Kepala Kanwil (Kantor Wilayah) BPN Banten Rudi Rubijaya menjelaskan, tujuan pendampingam dan bntuan akses permodalan,usaha, produksi dan pasar kepada pelaku UMKM adalah sebagai bentuk komitmen dari Kementerian ATR/BPN dibawah komando Menteri Hadi Tjahjanto untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah dalam memasarkan produk ke masyarakat luas melalui market place dalam menjual produknya secara online.
“Ini sebagai bentuk komitmen Kementarian ATR/BPN membantu pelaku usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan usaha mereka,” terang Rudi, Rabu (25/1/2023).
Menurut mantan Kakanwil PN Bali ini, hal ini penting dilakukan karena UMKM merupakan penggerak perekonomian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai wujud pendampingan terhadap akses pemasaran, Kanwil BPN Provinsi Banten bersama Ikawati BPN Banten telah membuka Pojok UMKM atau Kafe RA Ladara di kantor wilayah dan di kantor pertanahan se-Provinsi Banten.
Kemudian, untuk lebih memperluas jaringan pemasaran sehingga mampu menjangkau pembeli nasional dan internasional, Selasa (24/1/2023) kemarin, Ladara menyelenggarakan kegiatan Ladara Talks UMKM ATR/BPN Banten.
Kegiatan kata Rudi, diselenggarakan secara live dari Instagram @ladaraindonesia dan @ikawati_atrbpn_banten mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB diisi dengan ulasan berbagai produk UMKM binaan di 4 (empat) kantor pertanahan yaitu Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang.
Sementara Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Eko Suharno selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan, “Pembeli dapat memperoleh produk UMKM binaan kantor pertanahan yang dipasarkan seperti kerajinan tangan, makanan dan minuman herbal berbahan dasar alami secara online melalui marketplace larada.id,” ujar Eko.
“Dengan memilih toko online Ladara Provinsi Banten, kemudian pilih produk yang diinginkan, melakukan transaksi pembayaran, selanjutnya barang akan dikirim ke alamat pembeli,” terang Eko.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan adaptasi memasarkan produk UMKM di era perkembangan teknologi yang mampu menjangkau pasar nasional dan internasional dimana masyarakat dapat membantu memberikan dukungan kepada UMKM binaan kantor pertanahan se-Provinsi Banten dengan membeli produk UMKM-nya. (yas)
