Jumat, 31 Maret 2023
No Result
View All Result
www.indopos.co.id

  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
www.indopos.co.id
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index
No Result
View All Result
www.indopos.co.id
No Result
View All Result
Home Nusantara

Mentan SYL Tanam Sorgum Berbasis Integrated Farming di Konawe Selatan

by aro
Minggu, 29 Januari 2023 - 19:50
in Nusantara
Mentan-mengendarai-motor

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengendarai motor di sela melakukan penanaman Sorgum pada lahan Integrated Farming ternak ayam buras di Desa Alebo, Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Minggu (29/1/2023). Foto : Kementan for indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan penanaman Sorgum pada lahan Integrated Farming ternak ayam buras di Desa Alebo, Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Minggu (29/1/2023).

Pengembangan sorgum berbasis integrated farming merupakan upaya memperkuat sektor pertanian menghadapi tantangan pangan global 2023 yang cukup berat sehingga ketersediaan pangan dan perekonomian masyarakat tetap terjamin.

BacaJuga

Pegiat Anti Korupsi Banten Tolak Al Muktabar Diusulkan Lagi Jadi Pj Gubernur

Jalan Nasional Rangkasbitung-Cigelung Siap Dilalui Pemudik

“Pertanian adalah sektor yang paling menguntungkan. Karena semakin dilanda krisis, harga produk produk pertanian bisa semakin naik. Oleh karena itu hari ini kita ulang semua dan Bupati Konawe Selatan harus menjadi pelopornya “ kata Mentan SYL pada kegiatan penanaman sorgum tersebut.

Menurut SYL, integrated farming yang sudah berjalan saat ini tidak boleh biasa-biasa aja. Namun harus dilakukan pengembanganya yakni ditambah luasan penanaman sorgum dan peternakannya, tentunya harus menghadirkan inovasi baru dan penerapan teknologi pertanian modern dari hulu hingga hilir, bahkan termasuk pasarnya.

“Modal yang digunakan untuk tanam sorgum adalah setengah dari modal tanam jagung. Begitupun untuk pupuk dan air yang digunakan hanya butuh 50 persen dari pada menanam jagung begitupun perawatannya. Seandainya modal untuk menanam jagung 8 juta, maka sorgum hanya 4 juta,” terangnya.

“Saya meminta kepada Himbara untuk bisa memberikan modal berupa pinjaman kepada para petani ini. Dunia sedang tidak baik baik saja, jadi jangan takut untuk mengembangkan integrated farming ini,“ tambahnya.

Pada kegiatan ini, Mentan SYL pun mengunjungi peternakan ayam buras yang diintegrasikan dengan sorgum. Ia memuji Pak Ulun, peternak yang sudah maju karena bisa membuat pelet sendiri atau pakan untuk ternaknya, sehingga menjadi solusi menekan biaya karena salah satu persoalan ayam dan sapi ada pada pakanya yakni biayanya mencapai 70 persen.

“Saya melihat tadi mesinmu untuk pellet, itu sangat luar biasa. Dengan demikian sudah bisa mengurangi biaya pakan,” ucapnya.

Lebih lanjut SYL berharap untuk bisa menyempurnakan integrated farming yang sudah ada yakni dengan menghasilkan bibit sendiri. Hasil budidaya sorgum di Desa Alebo ini 50 hektar, harus bisa dijadikan bibit untuk menaman sorgum dimusin tanam berikutnya.

“Kementerian Pertanian juga akan mendukung untuk taxi alsintan. Hal ini untuk mengurangi loses hanya 3 sampai 5 persen,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menyampaikan sangat bahagia dan bangga dengan kunjungan Menteri Pertanian SYL karena memberikan bantuan dan semangat untuk mengoptimalkan lahan dengan mengembangkan pangan lokal yakni sorgum dan ayam. Konawe Selatan sebagai lumbung pangan, tentu dapat memanfaatkan program yang sudah berjalan, salah satunya bantuan benih dan taxi alsintan.

“Untuk memperoleh alat mesin pertanian bisa dengan skema melalui KUR dengan bunga yang sangat rendah dari bank-bank pemerintah. Harapanya agar potensi pertanian yang ada di Sulawesi Tenggara ini khususnya Konawe Salatan bisa mendapat perhatian lebih dari Kementerian Pertanian sehingga bisa mempercepat pencapain tujuan pertanian dalam meninglkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kita,” ucap Surunuddin.

Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan sorgum merupakan komoditas pangan yang relatif mudah dibudidayakan, sedikit butuh air. Ada beberapa varietas sorgum yaitu numbu, kawali, pahat, samurai-1, samurai-2, super-1, super-2, suri-4, Bioguma, Soper dan hingga saat ini sorgum sudah ditanam di wilayah NTT, NTB, Jatim, Jateng, Lampung, Sultra dan lainnya.

“Alat olah sorgum terutama penyosoh, penepung, dengan hasil olahan bisa berupa beras sorgum, tepung untuk kue basah, kue kering, cendol dan lainnya. Manfaat lainya seperti daun untuk pakan, batang untuk pakan dan bioetanol. Bahkan Sorgum galur biotrop di Jombang batangnya diolah menjadi gula merah, gula putih, gula cair,” jelasnya.

Untuk diketahui beberapa varietas sorgum adalah varietas Numbu dan Benih asal Balitbang Maros Sulawesi Selatan dan untuk luas tanam sorgum di Konawe Selatan seluas 108 ha. (srv)

Tags: Integrated FarmingKementanKonawe SelatanMentan SYLSorgum
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Kunjungan-Kerja-DM
Nasional

DPR: Ketersediaan Pangan Aman, Harga Stabil, Distribusi Lancar

Kamis, 30 Maret 2023 - 18:20
Sulsel Surplus Beras, Presiden: Segera Distribusikan ke Wilayah Lain
Ekonomi

Sulsel Surplus Beras, Presiden: Segera Distribusikan ke Wilayah Lain

Kamis, 30 Maret 2023 - 11:20
Presiden bersama Mentan Panen Raya di Maros, Sulsel
Ekonomi

Presiden bersama Mentan Panen Raya di Maros, Sulsel

Kamis, 30 Maret 2023 - 10:30
Logo-BPS
Ekonomi

Sepakat dengan Kementan, HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

Sabtu, 25 Maret 2023 - 17:20
pertani
Ekonomi

Sepakat dengan Kementan, HKTI Minta Semua Pihak Gunakan Data BPS

Sabtu, 25 Maret 2023 - 16:09
Mentan-di-Peternakan-Ayam
Ekonomi

Mentan Terapkan Role Model Penerapan Sistem Hulu-Hilir Ayam Broiler di Gowa

Kamis, 23 Maret 2023 - 11:26
Load More

Populer hari ini

MoU-Bea-Cukai

Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Tandatangani MoU Kerja Sama Kepabeanan

Rabu, 29 Maret 2023 - 21:09
Dompet Dhuafa Gulirkan Safari Leadership di SMAN 2 Yogyakarta

Ini 4 Nama yang Berpotensi Diusulkan Jadi Pj Gubernur Banten ke Mendagri

Kamis, 30 Maret 2023 - 09:58
Dompet Dhuafa Gulirkan Safari Leadership di SMAN 2 Yogyakarta

Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI, Kejagung Periksa Petinggi Aplikanusa Lintasarta

Kamis, 30 Maret 2023 - 09:16
Dompet Dhuafa Gulirkan Safari Leadership di SMAN 2 Yogyakarta

Calon Pj Gubernur Harus Berasal dari Banten, Ini Alasannya

Kamis, 30 Maret 2023 - 14:29
SPinjam

Cara Mengisi e-Money di Shopee dengan Mudah dan Cepat!

Selasa, 10 Januari 2023 - 16:35

E-Paper

Koran Indoposco Edisi 31 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 31 at 12.08.42 AM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 31 Maret 2023

by gimbal
Jumat, 31 Maret 2023 - 00:17
Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 27 at 10.59.42 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 28 Maret 2023

by gimbal
Senin, 27 Maret 2023 - 23:10
Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023 - Screenshot 2023 03 20 at 11.55.59 PM - www.indopos.co.id
koran indoposco

Koran Indoposco Edisi 21 Maret 2023

by gimbal
Selasa, 21 Maret 2023 - 00:08
www.indopos.co.id | indoposco.id

Copyright © 2023.

www.indopos.co.id | indoposco.id

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Koran
  • Index

Copyright © 2023.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist