5 Kabupaten/Kota Dikepung Banjir Akibat Bengawan Solo Meluap

Banjir-Bengawan-Solo

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta mengevakuasi warga menggunakan perahu karet akibat banjir di wilayah Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023). Foto: BPBD Kota Surakarta

INDOPOS.CO.ID – Sungai Bangawan Solo meluap dan kehilangan kemampuan menampung debit air, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu di Waduk Gadjah Mungkur belakangan ini. Akibatnya, lima wilayah kabupaten/kota terdampak banjir.

“Wilayah yang terdampak banjir itu meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Selain hujan di kawasan hulu, banjir dipicu oleh naiknya intensitas curah hujan di lima wilayah tersebut, atau yang dikenal dengan Solo Raya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah merinci, wilayah Kabupaten Wonogiri yang terdampak adalah dua desa di satu kecamatan dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 248 orang.

“Kemudian Kabupaten Klaten terdapat delapan desa di lima kecamatan yang terdampak, dengan jumlah pengungsi sebanyak 295 orang,” tutur Aam disapanya.

Sementara wilayah Kabupaten Sukoharjo terdapat 13 desa di 3 kecamatan yang terdampak. Sebanyak 2.000 orang dari 6.136 yang terdampak terpaksa harus mengungsi.

Selanjutnya di Kabupaten Karanganyar ada 12 desa di 3 kecamatan yang terdampak. Adapun warga yang terdampak ada sebanyak 637 dengan total kerugian hingga Rp30 juta.

BPBD Provinsi Jawa Tengah juga mencatat ada sebanyak 21.846 orang yang terdampak banjir di 13 kelurahan di Kota Surakarta. Sementara itu sebanyak 4.440 orang harus mengungsi.

Hingga saat ini, banjir masih menggenangi di beberapa titik. Sebagian besar wilayah ketinggian muka air masih stabil dan belum ada tanda-tanda akan surut, namun ada beberapa lokasi yang sudah mengalami penurunan muka air.(dan)

Exit mobile version