Raih Peringkat 4 MTQ Qatar, Raya Salsabila Berniat Ikut Lomba Hapalan 30 Juz di 2024

qoriah

Raya Salsabila, kontestan asal Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: ist for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Pengumuman peserta terbaik pembaca ayat-ayat suci Qur’an ini dilakukan Rabu, 15 Februari 2023 di stasiun Jeemtv.net yang merupakan saluran media Al-Jazeera, Qatar oleh tiga dewan juri, terdiri Syekh Abd Rosyid, Ahmad Isa Al-Ma’asrawi dan Syekh Yusuf ‘Asir.

Raya Salsabila, kontestan asal Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia, sukses meraih peringkat IV Musabaqah Internasional, Tijan Annur Qatar 2023. Peringkat pertama diraih Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara, ke dua Shihab dari negara Mesir dan di posisi ke tiga Zamzam Ardabili dari Serang, Banten, Indonesia.

Usai pengumuman, mereka menerima piagam penghargaan berikut bonus-bonus dari penyelenggara Tijan Annur. Para kontestan dari Indonesia ini kembali ke Indonesia, Jumat (17/2/2023).

“Alhamdulillah, Raya bisa masuk peringkat empat Musabaqah Qatar. Ini membuktikan, bahwa anak-anak dari daerah di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara besar lainnya,” ungkap Yayanti Benu, ibunda Raya Salsabila dalam keterangan, Jumat (17/2/2023).

Ada empat orang qori qoriah anak-anak dari Indonesia yang terpilih mengikuti MTQ Qatar, yaitu Raya Salsabila dari Pontianak, Kalimantan Barat, Mumtaz Wafiq Al Jinan dari Lampung, Zamzam Ardabili dari Banten dan Erin Zelia Nawawi dari Sumatera Utara.

Dari keempatnya yang lolos masuk final empat besar adalah Raya Salsabila, Zamzam Ardabili dan Erin Zelia Nawawi sedangkan Mumtaz Wafiq Al Jinan gugur dalam seleksi penentuan final. Sementara dari negara lain ada Shihab, peserta negara Mesir.

Masuk final empat besar ini, merupakan pilihan dewan juri yang kemudian menentukan yang terbaik dari yang terbaik, untuk masing-masing peringkat dari pertama hingga empat.

Lomba baca Qur’an internasional digelar setiap tahun oleh Tijan Annur bersama Jeemtv.net. Pada 2023, tercatat seribuan peserta dari 50 negara mengikuti lomba ini. Dari Indonesia sendiri, tercatat ada 80 peserta yang mendaftar. Namun setelah diseleksi yang tahapannya dilakukan pada Desember hingga Januari 2023, akhirnya hanya empat orang saja yang dinyatakan lolos.

Para peserta dari Indonesia didampingi official Syekh Hisyam, yang merupakan penyelenggara MTQ Tijan Annur untuk negara-negara Asia. Dia mendampingi peserta Indonesia sejak kehadirannya di Doha, Qatar pada 8 Februari 2023 hingga kembali ke Tanah Air.

“Saya gembira, orang-orang Indonesia sangat bagus-bagus dalam baca ayat-ayat suci Qur’an. Anak-anak ini sangat berbakat. Luar biasa,” ucap Syekh Hisyam.

Ia meminta Raya Salsabila untuk mengikuti lomba hapalan 30 juz di tahun depan. Sebab, tahun depan usia Raya sudah masuk 14 tahun dan tidak bisa lagi ikut dalam lomba kategori anak-anak.

Salah seorang juri, Syekh Abd Rosyid juga berharap Raya bisa datang lagi ke Qatar untuk mengikuti MTQ di kelas berbeda. “Saya minta Raya terus berlatih. Tahun depan ikut MTQ Tijan Annur Qatar lagi di kelas hapalan 30 juz,” pesannya.

Tampil di Tijan Annur, Qatar bagi Raya dan ibundanya serta peserta Indonesia lainnya merupakan kebanggaan tersendiri. Dan menjadi puncak prestasi dalam seni baca Quran sekaligus syiar Islam. Selain memperoleh penghargaan, mereka juga bisa menikmati keindahan negara Qatar, dengan fasilitas mewah yang diberikan penyelenggara.

Diketahui, Raya saat ini merupakan siswi kelas 8 MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) I Pontianak, Kalimantan Barat. Dia memang sudah mengukir prestasi baca ayat-ayat suci Quran sejak di usia 10 tahun. Pada 2022, Raya meraih juara pertama MTQ provinsi Kalbar yang mewakili daerahnya tampil di tingkat nasional. (nas)

Exit mobile version