INDOPOS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten dibawah koordinasi Kantor Badan Penghubung Provinsi Banten di Jakarta ikut melakukan pencarian korban bencana kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Belasan personil BPBD Banten tersebut mendirikan Posko di Kantor Badan Penghubung yang terletak di Kawasan Tebet, Jakarta Timur.Mereka secara bergantian bekerja siang dan malam membantu warga asal Banten yang terdampak akibat kebakaran hebat yang melanda Depo Pertamina, Jumat (3/3/2023) tersebut.
“ Belasan orang personil dari BPBD Banten bekerja siang dan malam untuk mencari warga asal Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina, mereka bergantian ke lokasi kebakaran dan istirahat serta menginap di Kantor Penghubung,” terang Ika Sri Erika, Kepala Kantor Penghubung Pemprov Banten di Jakarta kepada indopos.co.id,Sabtu (4/4/2023).
Ika menjelaskan, setelah mendapatkan instruksi dari Pj Gubernur Banten Al Muktabar agar Kantor Badan Penghubung proaktif mencari korban kebakaran asal provinsi Banten, pihaknya bersama Ormas BPPKB (Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten) dan BPBD langsung ke lokasi bencana, rumah sakit dan berkoordinasi dengan PMI (Palang Merah Indonesia) untuk mencari data data korban, baik yang meninggal dunia dan luka bakar.
Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, sesuai arahan dari Pj Gubernur, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan RSUD Banten.
“Tim BPBD saat ini sudah di kantor Badan Penghubung untuk koordinasi lebih lanjut. Kami juga mengirimkan ambulan dan menyiapan kantong jenazah untuk antisipasi dan evakuasi di lokasi jika diperlukan,” terang Nana.
Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi kinerja Kantor Penghubung dan BPBD yang sudah bekerja keras mencari data data warga asal Banten yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang untuk diberikan fasilitas.
“Saya pantau terus kinerja BPBD, Kantor Badan Penghubung dan Dinas Kesehatan yang sekarang berada di Jakarta untuk melaporkan setiap perkembangan,” ujar Al Muktabar. (yas)