Jelang Idul Fitri 2023, Ruas Jalan Provinsi Dipastikan Mulus

Kabupaten Lebak

Jalan-Nasional-Rangkasbitung-Cigelung

Sejumlah pekerja sedang melakukan tambal sulam hotmix di ruas Bayah-Cikotok-batas Jawa Barat. Foto: Yasri Chaniago/INDOPOS.CO.ID

INDOPOS.CO.ID – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Kabupaten Lebak pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, terus mengebut perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan dan jembatan.

Kepala UPTD PJJ Kabupaten Lebak, Jody Gumilar melalui Kepala Seksi Pemelihara Jalan dan Jembatan, Firman menjelaskan, sebelum memasuki bulan suci Ramadan sudah melaksanakan perbaikan dan pemeliharan jalan. Hal ini, lanjutnya, untuk memastikan ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Lebak terpelihara dengan baik dan aman dilalui oleh pemudik dan wisatawan menjelang Idul Fitri 2023.

Diketahui, ruas jalan tersebut sepanjang 176 kilometer

“Sesuai arahan dari pak Pj (Penjabat) Gubernur dan pak Kadis (Kepala Dinas) PUPR, kami manargetkan pada H-7 Idul Fitri ini seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi sudah mulus dan aman untuk dilalui oleh pemudik dan wisatawan,” terang Firman, kepada media, Sabtu (1/3/2023).

Dia mengatakan, pemeliharaan dan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten itu tidak hanya fokus kepada ruas yang akan dilalui oleh para pemudik, namun juga akses jalan menuju destinasi wisata pantai, wisata alam dan wisata religi di Kabupaten Lebak.

“Perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan seperti pusat kota Rangkasbitung, akses jalan ke destinasi wisata pantai Sawarna, wisata alam Negeri di Atas Awan, Citorek dan lainnya terus kami lakukan agar pengendara aman untuk melintas,” terang Firman.

Salah satu fokus perbaikan dan pemeliharaan jalan milik provinsi adalah di ruas Bayah-Cikotok hingga batas Jawa Barat. Diperkirakan ruas tersebut padat dilalui pemudik sebagai jalan alternatif dari Jawa Barat ke Banten maupun sebaliknya.

“Ruas Bayah-Cikotok-hingga batas Jawa Barat saat ini sedang dilakukan tambal sulam hotmix dan pembersihan kawasan milik jalan,” ucap Firman.

Menurutnya, sistem tambal sulam hotmix merupakan salah satu cara dalam upaya pemeliharaan jalan, agar fungsinya tetap terjaga dan jalan tetap awet.

“Tim teknis perbaikan jalan terus melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan secara kontinyu, termasuk pembersihan DMJ (daerah milik jalan) dan penebangan pohon yang rawan tumbang,” tuturnya.

Tak hanya itu, menjelang Idul Fitri 2023 ini, pihaknya juga menyiagakan petugas dan penilik jalan di sejumlah titik untuk memberikan rasa aman kepada pemudik.

”Kita ada mess penilik jalan di beberapa titik,” kata Firman.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi adanya hambatan akibat terjadinya longsor menjelang perayaan Idul Fitri, UPT PJJ Lebak juga menyiagakan alat berat di sejumlah titik yang dianggap rawan longsor.

“Untuk mengantispasi adanya hambatan akibat jalan longsor, kami juga menyiagakan alat berat,” tegasnya.

Kepala Desa Bayah Timur, Kecamatan Bayah, Rafik Rahmat Taufik mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten atas pemeliharaaan dan perbaikan ruas jalan yang melintasi Desa Bayah Timur.

“Jika kita bandingkan kondisi jalan provinsi dengan jalan nasional dari Bayah melalui Cibaeno ke batas Jawa Barat dan dari Bayah melalui Cikotok ke batas Jawa Barat, jauh lebih mulus di jalan dari Bayah melalui Cikotok yaitu melalui jalan provinsi,” kata Rafik.

Hal senada diungkapkan Abdul Kohar, warga Citorek Kidul, bersyukur atas dibangunnya jalan yang menghubungkan Kecamatan Cipanas-Citorek dan Warung Banten, Kecamatan Cibeber.

”Alhamdulillah kini kami tidak perlu lagi memutar jalan ke Rangkasbitung dulu dari Cibeber jika hendak ke Cipanas atau ke Bogor, karena sekarang jalan sudah mulus dilalui oleh kendaraan roda empat,” kata dia.

Namun demikian, Kohar berharap kepada Pemprov Banten untuk bisa memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas Cipanas-Citorek-Warung Banten yang melintasi kawasan wisata Negeri di Atas Awan, Gunung Luhur. Kawasan tersebut, sambungnya, gelap guilita dan mengundang aksi kejahatan seperti begal.

”Kami mohon kepada pak Pj Gubernur Banten untuk bisa memerintahkan dinas terkait memasang penerangan jalan di ruas Cipanas-Citorek-Warung Banten yang melintasi desa wisata Gunung Luhur Negeri di Atas Awan,” pintanya. (yas)

Exit mobile version