INDOPOS.CO.ID – Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar menyatakan adanya dugaan pelanggaran atas terjadinya kegagalan pada fungsi kontrol pintu lift Bandar Udara Internasional Kualanamu yang dapat menjadi penyebab kejadian tewasnya Aisyah Dewi Hasibuan. Hal ini menimbulkan dugaan terjadinya kelalaian dalam perawatan sarana dan prasarana bandara, terutama lift.
“Berdasarkan pengamatan saya, terdapat kegagalan pada fungsi kontrol pintu lift yang mengakibatkan pintu yang seharusnya tidak terbuka pada lantai tertentu, namun malah terbuka,” ujar Abyadi kepada INDOPOS.CO.ID Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, Hal tersebut melanggar aturan keamanan lift yang menyatakan pada saat lift berada di lantai tertentu, hanya pintu yang terletak di lantai tersebut yang boleh terbuka.
“Ini memerlukan tindakan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan menentukan apakah terdapat pelanggaran hukum dalam pengoperasian lift tersebut,” ungkap Abyadi.
Dalam melakukan pengecekan sistem kontrol lift di bandara, dia menilai pihak bandara telah melakukan kelalaian dalam perawatan sarana dan prasarana bandara.
“Terdapat kesalahan pada fungsi kontrol lift yang sering mengalami kerusakan dan kebuntuan, sehingga pihak bandara seharusnya melakukan perhitungan untuk perbaikan dan perawatan lift secara teratur,” paparnya.
Abyadi juga mengecam pelayanan bandara yang gagal memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengunjung.
“Sebagai sebuah bandara yang menyelenggarakan pelayanan publik, pihak bandara memiliki tanggung jawab yang wajib untuk memberikan sarana dan prasarana yang layak dan memberikan rasa aman dan keselamatan bagi seluruh penggunanya,” tutupnya.(fer)
