INDOPOS.CO.ID – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, apapun hasil kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar akan tetap dipertahkan sebagai Pj Gubernur Banten oleh presiden untuk periode kedua setelah satu tahun menjabat.
“Al Muktabar tidak akan diganti menurut saya. Apapun hasil kinerjanya pemerintahan pusat akan tetap mempertahankan Al Muktabar, meski ada penolakan dari sana sini,” uajr Adib Miftahul kepada indopos.co.id, Jumat (5/5/2023).
Adib yang juga akademisi Universitas Islam Syeh Yusuf Tangerang ini menambahkan, melihat track record Al Muktabar yang dulu sempat berseteru dengan mantan Gubernur Banten Wahidin Halim yang berujung di nonaktifkannya Al Muktabar sebagai Sekda Banten, tidak akan mempengaruhi pemerintahan pusat untuk tidak menunjuk kembali Al Muktabar menjabat sebagai Pj Gubernur Banten.
“Saya yakin dengan melihat track record dulu (mulai pemerintahan pusat yang enggan mencopot Al Muktabar, Padahal Gubernurnya mengajukan pergantian, dan banyak kinerja yg buruk, tetapi masih dipertahankan, dll) maka itu saya curiga dan menduga bahwa Al Muktabar memang titipan politik,” ungkap Adib.
Menurut Adib, indikasi kedua Al Muktabar adalah titipan partai politik adalah dengan dilakukannya perombakan besar besaran PNS yang diduga tanpa melibatkan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“ Ini kental adanya dugaan bahwa “tangan” Al Muktabar sudah menjadi representasi kepentingan politik tertentu. Bisa dibayangkan, sisa jabatan tak sampai sebulan tapi dia berani rombak pejabat ratusan orang,” cetusnya.
Sebelumnya beredar kabar, Tim Penilai Akhir (TPA) yang bersidang pada Kamis (4/5/2023) kemarin, sudah menentukan Sugeng Hariyono kepala BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kemendagri sebagai Pj Gubernur Banten menggantikan Al Muktabar yang sudah menjabat selama 1 tahun.
Namun menurut sumber indopos.co id, setelah nama Sugeng Hariyono terpilih oleh TPA sebagai Pj Gubernur Banten, berbagai dinamika berkembang sangat cepat, dan keterpilihan Sugeng Hariyono dianulir dan diganti dengan Al Muktabar.
“Selesai sidang TPA sore hari, sudah fiks Sugeng Hariyono yang terpilih sebagai Pj Gubernur Banten.Namun setelah magrib keterplihan Sugeng Haryono dianulir,” ungkap sumber indopos.co.id
“Dinamikanya cepat sekali, sekarang malah pak Al Muktabar yang tadinya sudah out sekarang malah muncul lagi, bahkan beliau sangat berpelung besar untuk menjabat pada periode kedua dan diduga ada intervensi kepada TPA,” sambung sumber indopos.co.id
Sementara Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kemendagri Benny Irwan yang dikonfirmasi mengakui, sidang TPA untuk menentukan siapa yang bakal menjabat sebagai Pj Gubernur Banten sudah selesai dilakukan, namun hingga kini hasillnya belum dilaporkan kepada Kemendagri.
“Sidang TPA sudah terlaksana kemarin pagi, Rabu (4/5/2023) yang dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Namun hingga kemaren malam, kami dari Puspen Kemendagri belum terinformasi hasil pembahasan sidang TPA terkait dengan Pj Gubernur Banten,” jelas Benny kepada indopos.co.id, Jumat (5/5/2023).(yas)
