DPD Golkar Banten Dukung Airin dan Andika di Pilkada 2024

Ratu-Tatu-Chasanah

DPD 1 Golkar Provinsi Banten (Instagram @ratutatuchasanah)

INDOPOS.CO.ID – Ketua DPD 1 Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, telah mengumumkan dua calon yang akan mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah provinsi tersebut.

Pertama, Golkar Banten akan mendukung Airin Rahmi Diany, yang merupakan mantan Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode, sebagai calon gubernur Banten pada Pemilihan Umum 2024. Sedangkan Andika Hazrumy akan diusung sebagai calon Bupati Kabupaten Serang untuk menggantikan Ratu Tatu Chasanah, yang merupakan mantan Bupati Serang selama dua periode.

“Andika tidak akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sementara itu, Airin Rahmi Diany akan menjadi calon gubernur Banten dari Partai Golkar (Golkar) dengan harapan yang kuat (Insya Allah) menjadi Cagub,” tulisnya diakun instagram @ratutatuchasanah yang dikutip Senin (15/5/2023).

Menurutnya, Partai Golkar di Banten juga mengklarifikasi bahwa mereka akan berfokus untuk meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, di provinsi tersebut dalam rangka mendukung pencalonannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita berharap dapat terus meningkat. Hasil survei terakhir dari DPP menunjukkan bahwa, tanpa memandang siapa calonnya, yang terpenting adalah keikutsertaan kader Golkar dan Ketua Umum kita dalam Pemilihan Presiden (Pilpres),” ungkapnya.

Dia pun menekankan bahwa tidak akan mendaftar sebagai calon legislatif (bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Lanjutnya, Dia menyatakan bahwa dia hanya akan memberikan dukungan dan bantuan untuk memenangkan semua bacaleg dari Partai Golkar di delapan kabupaten/kota dan provinsi di Bumi Jawara.

“Sebagai mantan Bupati Serang selama dua periode, dia ingin Partai Golkar meraih 20 persen dari total kursi legislatif di semua tingkatan, sehingga partai tersebut dapat mengusung calon kepala daerah sendiri,” paparnya.

Namun, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, dia mengatakan bahwa belum ada komunikasi dengan partai lain untuk membentuk koalisi. Alasannya adalah untuk fokus terlebih dahulu pada Pemilu Legislatif 2024.

“Targetnya juga adalah memperoleh 20 persen dukungan di delapan kabupaten dan kota, sehingga kita memiliki cukup dukungan untuk kader Golkar yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Gubernur (Pilgub). Kita harus optimis dalam merebut kursi Ketua Dewan dan memperoleh posisi yang kuat di legislatif,” tutupnya.(fer)

Exit mobile version