INDOPOS.CO.ID – Hidup dengan serba terbatas di wilayah perbatasan, membuat tidak semua bisa merasakan daging hewan kurban. Salah satunya di Pulau Sebatik yang langsung berbatasan dengan Malaysia.
Dompet Dhuafa Kaltim melalui program Tebar Hewan Kurban mendistribusikan hewan kurban dari para donatur di perbatasan, salah duanya tepatnya di Desa Sungai Limau Atas & Aji Kuning, Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara pada (Sabtu, 1/07). Di mana untuk mengakses salah satu lokasi tersebut harus menempuh jalanan berbatuan yang dikeliling dengan perkebunan sawit. Sehingga, jika hujan turun maka tak bisa dilewati sama sekali.
Ironinya bertahun-tahun sejak patok perbatasan berdiri, belum ada kurban di wilayah tersebut. Dan, Alhamdulillah dengan adanya amanah para donatur, masyarakat dapat merasakan nikmatnya daging hewan kurban.
Pak cik Landang (65) yang telah menempati perbatasan kurang lebih 20 tahun, baru kali ini bisa merasakan daging hewan kurban. Hal itu terpancar dari senyum sumringahnya ketika menerima daging kurban. Pak cik menyampaikan “Sudah lama sekali pak di sini tidak ada kurban. Selama saya tinggal di sini baru kali ini saya bisa merasakan hewan kurban. Terima kasih banyak suda berkurban di sini”.
Hal Senada juga disampikan Amran selaku Ketua RT, “Alhamdulillah, puji sukur kita kepada Allah SWT, kami merasa sangat tersentuh, gembira dan terharu dengan adanya kurban ini. Dan, tidak lupa juga ucapan ribuan terima kasih kami kepada Donatur”.
Kurban di perbatasan juga turut dibantu oleh aparat TNI PAMTAS RI-MALAYSIA dan masyarakat sekitar. Sehingga, kurban berjalan dengan lancar mulai dari pemotongan hingga pendistribusian.(srv)