INDOPOS.CO.ID – Generasi Alumni Muda UB-ITS-UNAIR Bersama Ganjar atau Ganjar Creasi (G-Creasi) mengadakan workshop pengolahan kopi di Golden Ratio Coffee di Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (30/9).
Lewat workshop ini, para sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut berharap bisa menambah wawasan anak muda di Jombang akan cara pengolahan kopi mulai dari biji hingga siap disajikan.
Koordinator Daerah G-Creasi Jombang, M Gaffari mengatakan, alasan pihaknya mengadakan pelatihan ini adalah karena budaya minum kopi telah menjadi tren bagi anak muda saat ini.
“Oleh karena itu kita ingin menjadikan nongkrong di coffeshop ini menjadi produktif dengan membahas bagaimana kopi diolah dari biji sampai layak disajikan,” ujar Gaffari.
Dalam workshop tersebut, para peserta juga diajarkan berbagai cara penyajian kopi, termasuk cara menggunakan mesin pengolah kopi.
Selain itu, sukarelawan ini juga mengenalkan salah satu jenis biji kopi khas Jombang, yakni kopi excelsa. Kopi yang juga biasa disebut Asisa ini merupakan varietas kopi yang paling banyak tumbuh di kawasan sekitar lereng gunung Anjasmoro.
“Excelca ini merupakan biji kopi terbaik kedua di Jawa Timur. Ini merupakan produk asli dari Jombang. Namun sayangnya banyak anak kopi yang sekadar minum saja tapi asal usul dan value di balik secangkir kopi yang mereka minum,” katanya.
Gaffari berharap, para peserta bisa semakin mengenal kopi excelca sebagai salah satu produk lokal kebanggaan Jombang, dan bisa mempromosikan kopi tersebut pada rekan-rekannya.
“Harapannya setelah ini mereka jadi lebih bangga dan turut mempromosikan produk kopi lokal di daerah mereka. Biji kopi excelca dari Jombang,,” harap Gaffari.
Lebih lanjut, Gaffari menerangkan bahwa workshop ini juga ditujukan untuk mengedukasi para peserta akan adanya peluang bisnis dari kopi. Mulai dari mendirikan kafe atau menjadi seorang barista.
“Tentunya coffeshop ini juga bentuk dari UMKM, usaha yang menjanjikan karena cukup populer. Sehingga bisa berpeluang membuka lapangan kerja. Cukup bisa membantu pemberdayaan masyarakat,” jelasnya. (gin)