INDOPOS.CO.ID – Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-43 yang akan jatuh pada 12 November 2023 nanti, PT Brantas Abipraya (Persero) kembali menggelar kegiatan donor darah untuk menjaga stabilitas suplai darah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Dengan berkolaborasi bersama Srikandi Abipraya, Ikatan Ibu Brantas Abipraya, pada kegiatan donor darah ini Brantas Abipraya menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Sukabumi.
“Melalui kegiatan hari ini, Brantas Abipraya ingin mengedepankan kepedulian kepada masyarakat sekitar. Kami harapkan, Semoga kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat yang lebih untuk lingkungan yang saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Tumpang Muhammad, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.
Ditambahkan Tumpang, melalui kegiatan ini juga merupakan wujud keseriusan Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN konstruksi milik negara yang selalu ada untuk Indonesia. Dibuktikan bukan hanya dari karya-karya infrastruktur yang tersebar di Indonesia, Brantas Abipraya membuktikan komitmennya untuk selalu hadir untuk masyarakat Indonesia lewat aksi sosialnya dengan terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL.
Bukan tanpa alasan, dengan bertemakan “Setetes Darahmu Menyelamatkan Nyawa Sesama”, Brantas Abipraya menggandeng PMI Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan darah dikarenakan kebutuhan di daerah tersebut sangatlah tinggi, rata-rata 1.600-1.800 kantung darah per-harinya.
Termasuk dalam program TJSL, kegiatan ini secara rutin dilakukan Abipraya tiap tahunnya. Harapannya dari aksi kemanusiaan ini Brantas Abipraya dapat menyumbangkan 250 kantong darah, sehingga dapat berkontribusi, berperan aktif membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan darah.
“Kami ucapkan juga terima kasih untuk Bapak Ibu Dokter dan Tim dari PMI yang sudah bersedia turut membantu dalam penyelenggaraan donor darah ini. Semoga Brantas Abipraya juga dapat turut menyebarkan semangat berbagi, semangat bahu-membahu untuk saling membantu sesama, menebar kebaikan karena dari setetes darah, kita dapat menyelamatkan jiwa orang lain,” tutup Tumpang. (srv)