INDOPOS.CO.ID – Dinasti Nusantara sebagai sukarelawan yang terdiri atas para raja, sultan, ratu, dan tokoh adat di Indonesia menggelar silaturahmi dan diskusi bersama raja-sultan serta lembaga adat Se-Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan Jambi di Ruang Palma Ibiza Malta Hotel Ibis, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (12/10).
Silaturahmi dan diskusi ini dilakukan untuk menjaring aspirasi dan keinginan para raja dan sultan serta lembaga adat se-Sumbar, Jambi, dan Riau.
Sultan Wawan Fitrah Nugraha Abdurrahman Thaha Syaifuddin Bergelar Sultan Mudo Mangkunegoro dari Kesultanan Melayu Jambi mengatakan pihaknya berdiskusi tentang strategi memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada warganya.
“Di acara ini, kami berdiskusi soal visi dan misi kami untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Sultan Wawan juga menyampaikan harapannya kepada sosok bakal calon presiden (bacapres) ini. Dia ingin adanya sinergi antara pemerintah dan Kesultanan Melayu Jambi.
“Yang jelas, kami dari Jambi sudah berdiskusi dengan keluarga Kesultanan Melayu Jambi menginginkan kalau Ganjar menjadi presiden kami berharap sinergi antara pemerintah provinsi, pusat, kepada kami keluarga Kesultanan Melayu Jambi,” katanya.
Sultan Wawan juga mendorong Ganjar Pranowo untuk terus memperhatikan adat dan budaya di seluruh kerajaan dan kesultanan di Indonesia.
“Kami berharap sosok Pak Ganjar akan lebih memperhatikan adat dan budaya lagi,” ungkapnya.
Narasumber dalam diskusi ini dihadiri penggagas dan penasihat Dinasti Nusantara, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II yang didampingi permaisuri KGRAA Mangku Alam II.
Lalu, Koordinator Nasional Dinasti Nusantara, KPH. Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito beserta Permaisurinya yakni KRAy. Hj Andi Yulianti Makmur Patta Ne’nang Satrio Sasmito. Dan juga Sekjen Dinasti Nusantara KRAy. Tengku Maliana Zufrine Puan Putri Candra Kirana dari Kerajaan Negeri Padang Deli Sumatera Utara.
Diketahui, diskusi ini menghadirkan raja-sultan dan lembaga adat di Sumbar, Riau, dan Jambi. Misalnya, Sri Paduka Raja Yang Dipertuan Agung Haji Tengku Muhammad Nizar dari Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan di Riau, Tantua Rajo Sailan Kerajaan Balai Janggo Darussalam, dan Sultan Wawan Fitrah Nugraha Abdurrahman Thaha Syaifuddin Bergelar Sultan Mudo Mangkunegoro dari Kesultanan Melayu Jambi. Selain itu, ormas tokoh masyarakat Minangkabau Group Alventura. (gin)