Mak Itam Pulang Kampung: Kebangkitan Ikon Lokomotif Minangkabau

mak ip

Kemendikbudristek menggelar kegiatan Galanggang Arang bertemakan “Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia”. Foto: Dok Kemendikbudristek for indopos.co.id

INDOPOS.CO.ID – Mak Itam, si lokomotif peninggalan sejarah perkereta-apian Minangkabau kini dibangunkan kembali dari tidur panjangnya. Lokomotif hitam pekat berbahan bakar batu bara itu dibangkitkan mengiringi gelaran Galanggang Arang baru-baru ini.

Kegiatan itu bertemakan “Anak Nagari Merayakan Warisan Dunia” yang baru saja diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Fabriek Bloc, Tabing, Kota Padang, Sumatera Barat.

Galanggang Arang merupakan gelaran atas penetapan situs tambang batubara Ombilin, sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Rangkaian akan difokuskan di tujuh kabupaten/kota yang dilalui jalur kereta api, yaitu Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Solok.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti mengatakan, Galanggang Arang diharapkan bisa menjadi wadah gotong royong bagi pemangku kepentingan untuk bersama-sama memelihara, mengembangkan dan memanfaatkan Warisan Dunia Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).

“Tujuannya agar tercipta kesejahteraan masyarakat dengan pendayagunaan ekonomi dan program pariwisata, serta tata kelola tambang batu bara Ombilin Sawahlunto yang berkelanjutan dengan berbasis pada pengetahuan budaya,” kata Irini dalam keterangannya, Senin (23/10/2023).

Koordinator Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS), Yuhefizar mengatakan, dulu Mak Itam menjadi lokomotif primadona dalam perlintasan kereta api Minangkabau. Kini, setelah istirahat panjang dihidupkan kembali sebagai daya tarik masyarakat luas serta para peminat wisata budaya dan sejarah.

“Saat ini Mak Itam sudah mulai beroperasi dengan membawa satu gerbong penumpang berkapasitas 30 orang,” ujar Yuhefizar. Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai dari Oktober hingga Desember 2023. (dan)

Exit mobile version