Sumur Wakaf Dompet Dhuafa Bantu Warga Seropan Dlingo dari Kekeringan

Sumur Wakaf Dompet Dhuafa Bantu Warga Seropan Dlingo dari Kekeringan - sumur dd - www.indopos.co.id

Dompet Dhuafa berkerjasama dengan British Propolis membuat sumur bor setinggi 108 meter di Dusun Seropan 1, Desa Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Foto: Dok. Dompet Dhuafa

INDOPOS.CO.ID – Di Dusun Seropan 1, Desa Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul, Yogyakarta, sebuah sumur wakaf produktif telah menjadi penyelamat bagi masyarakat setempat yang sering menghadapi masalah kekeringan. Dibangun oleh Dompet Dhuafa berkerjasama dengan British Propolis, sumur bor setinggi 108 meter ini berhasil mengatasi permasalahan air di dusun tersebut.

Sebelum adanya sumur bor ini, warga Seropan 1 terpaksa mengandalkan sumber air dari hutan pinus yang dialirkan melalui pipa kecil. Namun, ketersediaan air yang terbatas tidak mencukupi kebutuhan warga, terutama pada musim kemarau. Hal ini memaksa mereka untuk membeli air dengan biaya sekitar Rp20.000 per tangki atau mengajukan bantuan dropping air.

“Setiap musim kemarau, kami harus membeli air atau mengajukan bantuan dropping air. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli air cukup besar, dan bantuan pengiriman air pun tidak selalu mencukupi,” ujar Poiman, seorang warga Seropan 1.

Poiman, yang memiliki tangki air yang sering menjadi tempat penampungan bagi warga lain yang mengalami kekeringan, menyadari pentingnya air sebagai kebutuhan pokok masyarakat. “Air itu kebutuhan pokok untuk membantu banyak orang. Jika masalah air teratasi, masalah lainnya seperti mata pencaharian masyarakat pasti juga teratasi,” tambahnya.

Ketidakcukupan air ini mendorong Poiman untuk mewakafkan sebagian tanahnya guna membangun sumur bor. Wakaf ini mendapatkan dukungan dana dari British Propolis melalui Dompet Dhuafa untuk pembangunan sumur tersebut.

“Alhamdulillah Dompet Dhuafa Yogyakarta telah melakukan aktivasi program dengan kolaborasi banyak lembaga dan pihak untuk membantu dusun ini agar tidak kekurangan air,” ujar Ali Bastoni, General Manager Pengembangan Wakaf Dompet Dhuafa.

Ali menekankan bahwa wakaf memiliki dua asas, yaitu keabadian dan kemaslahatan. Dalam konteks sumur bor ini, air menjadi kebutuhan utama masyarakat. “Wakaf sumur ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Seropan 1,” tambahnya.

Dompet Dhuafa, tidak hanya berkiprah di Seropan 1, saat ini juga telah membangun 48 sumur wakaf di berbagai wilayah di Indonesia hingga November 2023. Wakaf sumur menjadi salah satu bentuk wakaf produktif yang tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang. (srv)

Exit mobile version