BMKG: Gempa Dangkal M 4.8 di Sumedang Bersifat Merusak dan Berbahaya

BMKG: Gempa Dangkal M 4.8 di Sumedang Bersifat Merusak dan Berbahaya - gempa - www.indopos.co.id

Pusat gempa di Sumedang. (BMKG untuk Indopos.co.id)

INDOPOS.CO.ID – Gempa Sumedang dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono siaran YouTube BMKG, Senin (1/1/2024).

Ia menyebut, pusat gempa di Kota Sumedang tersebut menjadi perhatian serius BMKG. Saat ini pihaknya tengah mempelajari titik sesar gempa yang belum terpetakan tersebut.

“Kami mencontohkan gempa Cianjur (Jawa Barat, 2022) sebagai bencana sesar gempa yang belum terpetakan sebelumnya,” katanya.

Dia menjelaskan, gempa dangkal yang terjadi di Sumedang cukup berbahaya, apalagi berkekuatan skala besar. Apabila titik pusat gempa berada di pemukiman padat penduduk.

Sebelumnya, Tiga gempa mengguncang Kota Sumedang, Minggu (31/12/2023). Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan 4,8 magnitudo (M). Gempa berpusat pada 6,85 Lintang Selatan (LS), 107,93 derajat Bujur Timur (BT) atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.

“Gempa dirasakan skala (MMI) III-IV Sumedang, III Lembang, II-III Subang, II-III Bandung, II Garut,” kata BMKG. (nas)

Exit mobile version