INDOPOS.CO.ID – Guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas perhubungan (Dishub) setempat melakukan penataan pengelolaan area parkir di beberapa tempat. Salah satunya Area parkir di terminal Ciboleger, tempat wisata budaya Badui yang pengelolaannya oleh PT Jarum yang merupakan hasil tender.
Namun, pengelolaan parkir Ciboleger oleh PT Jarum mendapat hambatan dan protes dari desa setempat. Karena dinilai mereka tidak dilibatkan, sehingga warga yang saat ini terlibat dalam parkir Ciboleger bisa tidak punya pekerjaan lagi.
“Kami datang ke Dishub ini untuk memastikan pengelolaan parkir di terminal Ciboleger harus mengedepankan kerjasama dengan warga dan desa setempat,” kata Ohan kepala Desa Cisimeut Raya, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, kenapa dia warga sekitar menuntut dilibatkan, karena dari awal, Ohan mengaku salah satu orang yang membentuk bagaimana berdirinya terminal Ciboleger hingga aman terkendali.
“Kami salah satu pendiri dan membentuk bagaimana aman dan semua bisa menikmati tidak hanya memikirkan individu saja,” ujarnya.
Amsar, pimpinan PT Jarum mengaku, dari hasil kesepakatan dengan pemkab, pengelolan parkir di area terminal Ciboleger ini hitungannya 60 – 40 dengan target PAD Rp 94 juta dalam setahun.
“Iya ini hanya miskomunikasi saja, karena untuk di lapangan kita tetap memakai jasa warga sekitar yang telah mereka kelola,” paparnya.
Lanjut Amsar, tidak ada yang berubah untuk petugas di lapangan, hanya saja untuk tahun 2024 ini target PAD meningkat dan PT Jarum Mandiri sebagai pengelola dituntut untuk bisa mencapai target PAD Rp 94 juta yang telah ditetapkan.
“Kami optimis bisa tercapai jika dalam pengelolaannya berjalan lancar dan kondusif,” kata Amsar.
Rully Edwar, kepala Dishub Lebak mengatakan, pemkab Lebak telah melakukan penataan pengelolaan parkir guna meningkatkan PAD dari sektor parkir.
“PT Jarum Mandiri yang saat ini jadi pihak pengelola di Terminal Ciboleger Baduy hasil dari tender bukan penunjukan, karena hasil wawancara PT Jarum yang siap mengelolanya,” ucap Rully. (yas)