Seorang Pemuda di Lebak Tewas saat Selamatkan Pengunjung Curug Kadupunah

Pencarian-Korban

Sejumlah warga saat melakukan pencarian korban tenggelam di Curug Kadupunah. (Dok BPBD Lebak)

INDOPOS.CO.ID – Febry Yuda Wiguna (19), seorang pemuda warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, ditemukan tewas di kawasan wisata Curug Kadupunah yang berada di Taman Nasional Halimun Gunung Salak (TNGHS) di Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Senin (15/1/2024) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Informasi yang berhasil dihimpun indopos.co.id, sebelum Febry ditemukan tewas, korban hendak menolong dua wanita pengunjung Curug yang tenggelam. Saat itu, dua wanita yang tidak diketahui identitasnya hendak berenang di Curug yang kedalamannya lebih dari lima meter.

Karena tidak mengetahui kondisi Curug, sekitar pukul 11.15 WIB dua wanita tersebut langsung berenang, karena diduga tidak bisa berenang dua wanita tersebut tenggelam dan meminta pertolongan. Mendengar ada yang minta pertolongan, korban mencoba menolong dua wanita tersebut.

Namun naas, dua wanita yang ditolongnya dapat diselamatkan, tapi korban terbawa arus Curug yang cukup deras.

“Kejadiannya hari Minggu, saat itu korban mencoba menolong dua wanita yang tenggelam, namun korban terbawa arus Curug dan menghilang,” kata Iptu Heri Susanto, Kapolsek Cibeber, kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Menurutnya, pihaknya bersama Basarnas, BPBD, TNI dan dibantu warga mencoba mencari korban hingga malam pukul 21.00 WIB. Karena sudah malam pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari. Namun, sebelum pagi, sekitar pukul 02.30 WIB korban berhasil ditemukan warga mengambang di area wisata Curug sekitar yang tidak jauh dari korban tenggelam.

“Kami langsung ke TKP dan atas permintaan keluarga, korban dibawa langsung ke rumah orang tuanya dan saat ini korban sudah dimakamkan,” paparnya.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan, jika korban tenggelam di Area wisata Curug Kadupunah sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.

“Iya, jasad korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya dan langsung disolatkan dan dimakamkan,” terang Febby.

Febby mengimbau, agar masyarakat berhati-hati, karena wisata alam baik Curug maupun pantai bisa menelan korban jiwa jika tidak waspada. (yas)

Exit mobile version