Ganjar-Mahfud Kantongi Dukungan Kiai dan Ulama Probolinggo-Lumajang, Perbesar Kans Pemenangan di Jatim

jarfudip

Para kiai dan ulama dari Probolinggo dan Lumajang bertajuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud pada kegiatan bertajuk: "Halaqah Kebangsaan" di Pondok Pesantren Hidayatul Islam, Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/1/24). (TPN Ganjar-Mahfud)

INDOPOS.CO.ID – Derap langkah dukungan kepada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD semakin tak terbendung dari segala penjuru negeri. Kini, giliran para kiai dan ulama dari Probolinggo dan Lumajang yang menyatakan dukungan.

Mereka yang tergabung dalam Jaringan Kiai dan Ulama Ahlussunah Wal Jamaah ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung Ganjar-Mahfud.

Sebagai langkah awal, deklarasi dukungan pun memekik dalam agenda bertajuk “Halaqah Kebangsaan” di Pondok Pesantren Hidayatul Islam, Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/1/24).

“Bismillahirrahmanirrohim. Kami para pengasuh pesantren Jaringan Ahlussunnah wal Jamaah Indonesia, Kabupaten Probolinggo-Lumajang sepakat untuk mendukung Pasangan nomor 3 Ganjar-Mahfud untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI,” ungkap Gus Dr. Alvan Fathony dari Ponpes Ar-Rofiah Al-Islamiyah diikuti seluruh peserta.

Ketua Majelis Kiai Kampung Probolinggo, Gus Dr. Ahmad Fawaid mengungkapkan Halaqah Kebangsaan ini membahas urgensi memilih pemimpin yang tepat dalam menjawab tantangan bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang.

Usai menyatukan hati dan visi dalam memilih Ganjar-Mahfud, Gus Fawaid menggenjot semangat para kiai dan ulama supaya memasifkan sosialisasi untuk memastikan pemenangan Ganjar-Mahfud di akar rumput, mengingat pemilu 2024 hanya tinggal menghitung hari.

“Harapan saya sebagai ketua majelis kiai kampung Probolinggo, mengimbau kepada masyarakat Probolinggo khususnya kalangan pesantren untuk bersama-sama menindaklanjuti rumusan-rumusan yang sudah di diskusikan tadi yang akhirnya jatuh kepada Pak Ganjar-Mahfud,” jelas Gus Fawaid.

Gus Fawaid yang juga akademisi ini menilai bahwa pasangan Ganjar-Mahfud ini memiliki karakteristik tegas, lugas, berintegritas akan nilai-nilai Pancasila dan penegakkan hukum di Ibu Pertiwi.

Belum lagi komitmen keduanya untuk segera melaksanakan reformasi hukum, memperkuat KPK, hingga menyikat pelaku korupsi melalui perampasan aset.

“Karena tonggak dari sebuah negara adalah keadilan dan hukum maka pasangan Ganjar-Mahfud nanti bisa menjadi pendekar utama dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi,” tutup dia.

Kepala Ponpes Nurul Jadid Paiton KH Abd Hamid Wahid optimistis Ganjar-Mahfud mampu memanfaatkan bonus demografi melalui pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga memperluas peluang menuju Indonesia emas 2045.

“Dari pembicaraan kita bersama para tokoh para kiai disimbolkan bahwa beliau berdua dipandang pas untuk memimpin Indonesia karena apa yang dipandang sebagai sosok yang mampu memperjuangkan dan memajukan bangsa kita dalam pentas global yang Tantangannya sangat berat di saat ini,” ucap KH Abd Hamid. (gin)

Exit mobile version