Banjir di Kabupaten Kolaka, BPBD: 1.011 Rumah Terdampak

Banjir di Kabupaten Kolaka, BPBD: 1.011 Rumah Terdampak - banjir 1 1 - www.indopos.co.id

Petugas BPBD evakuasi warga terdampak banjir. Foto: BPBD Kabupaten Kolaka/Istimewa

INDOPOS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) Akbar mengatakan sebanyak 1.011 unit rumah dilaporkan terdampak banjir.

Rumah-rumah yang terkena dampak tersebut terletak di Kecamatan Kolaka, Latambaga, Samaturuu, Wolo, dan Kecamatan Iwoimendaa.

“Ada lima kecamatan yang mengalami dampak banjir,” katanya dalam keterangan Senin (22/1/2024).

Dia menyebutkan bahwa di Kecamatan Kolaka, terdapat rumah-rumah yang terdampak banjir di Kelurahan Watuliandu dan Kelurahan Lamokato, dengan total mencapai 78 unit rumah.

Sementara itu, di Kecamatan Latambaga, dampak banjir melibatkan Kelurahan Sakuli, Mongolo, Latambaga, dan Ulunggolaka, dengan jumlah total rumah yang terkena mencapai 963 unit.

“Fasilitas umum yang terdampak banjir di lokasi tersebut mencakup SMP 1 Latambaga, SDN 1 dan 2 Mongolo, Tk Idata Latambaga, serta tiga masjid,” ujarnya.

Sementara itu, di Kecamatan Samaturu, disampaikannya bahwa terdapat rumah-rumah yang terdampak banjir di Desa Konaweha, Ulu Konaweha, dan Desa Latuwo, dengan total mencapai 52 unit rumah.

Di Kecamatan Wolo, dampak banjir terjadi di Kelurahan Ulu Wolo, dengan total 20 unit rumah yang terdampak.

Banjir tersebut juga menyebabkan luapan aliran sungai Ulu Wolo yang merendam beberapa pemukiman warga dan mengakibatkan terkikisnya pinggiran sungai.

Selain itu, pada Kecamatan Iwoimendaa, dilaporkan adanya 10 rumah yang terdampak. Penyebabnya adalah penyumbatan aliran sungai di bibir pantai, yang mengakibatkan beberapa rumah warga terendam.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini debit air sudah mulai menurun, dan Pemerintah Daerah (Pemda) bersama stakeholder telah melakukan proses penyelamatan dan evakuasi korban banjir.

Sementara itu Kepala BPBD Provinsi Sultra Muhammad Yusup mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir di Kabupaten Kolaka.

“Alhamdulillah, debit air sudah semakin menurun, dan para pengungsi telah ditempatkan di sekolah-sekolah. Semoga proses pemulihan akibat bencana banjir di Kolaka berjalan lancar,” kata dia.

Dikemukakan bahwa sampai saat ini, belum terdapat laporan adanya korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Kolaka.

“Tenda posko sudah didirikan, dan dapur umum oleh dinas terkait juga telah disiapkan untuk membantu pembersihan rumah yang terdampak banjir,” pungkasnya. (fer)

Exit mobile version