INDOPOS.CO.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kabarnya mencopot Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan karena dinilai lamban dalam menyukseskan program strategis pemerintah.
Seperti program stunting, dan kerap bergaya seperti bupati definif yang selalu dikawal oleh voorijder setiap kunjungan kerja dan selalu diiringi oleh puluhan mobil pejabat lain dibelakangnya..
“Infonya pak Pj sudah diganti oleh Kemendagri, karena dinilai gagal menjalakan program stunting, dan ditambah gaya pak Pj yang kemana-mana selalu dikawal oleh voorrijder dan iring iringan puluhan mobil pejabat saat kunjungan kerja ke kecamatan atau acara lain yang tidak begitu penting,” ungkap seorang pegawai di pemkab Lebak kepada indopos.co.id, Sabtu (10/8/2024).
Ia lalu membandingkan dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang jarang dikawal oleh Voorijder jika berkunjung ke daerah, dan hanya membawa pejabat yang berkaitan dengan kegiatan acara.
“Saya belum pernah lihat pak Pj Gubernur jika berkunjung ke kabupaten/kota diringi oleh puluhan mobil pejabat dan dikawal oleh voorijder,” cetusnya.
Iwan Kurniawan yang dikonfirmasi terkait isu dirinya dievaluasi dan ditarik kembali ke Kemendagri oleh Mendagri Tito Karnavian, hingga kini belum merespon konfirmasi yang dilakukan oleh indopos.co.id meski pesan yang dikirimkan melalui aplikasi pesan WhatsApp pribadinya sudah dibaca dengan dua tanda centang.
Setali tiga uang dengan Iwan Kurniawan, Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang dikonfirmasi terkait isu pencopotian Pj Bupati Lebak ini juga tidak merespon pesan yang dikirimkan oleh indopos.co.d.Bhakan saat dihungi melalui sambungan yelepn mesi dengan nada sambung berdring namun Al Muktabar tidak mengangkat telepon. (yas)