INDOPOS.CO.ID – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sekaligus alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengatakan, hasil kongres dapat memperkuat kolaborasi alumni ITS dengan pemerintah, khususnya lewat dukungan teknologi.
Menurut Risma, pengembangan teknologi tepat guna terbukti telah mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi masyarakat. Ini bisa dilihat dari kolaboraksi (kolaborasi dan aksi) Kementerian Sosial dengan ITS dan alumni ITS.
Salah satu kolaboraksi tersebut adalah menginisiasi pembangunan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur. “Rumah Tahan Gempa itu didesain dari ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek,” ujar Risma di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Menurut Risma, masih banyak hal yang bisa dilakukan alumni ITS untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Karena itu, dia punya harapan besar agar semangat kolaboraksi ditumbuhkembangkan IKA ITS.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS Sutopo Kristanto mengatakan, kongres menghasilkan keputusan terbaik. Tidak hanya untuk IKA ITS, tapi juga bagi Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor ITS Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Dr Machsus berharap kongres IKA ITS mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas. Hal ini sejalan dengan target ITS Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sebagai (PTN BH), untuk mengejar peringkat 500 kampus besar dunia.
“Saya ingin tegaskan, pemeringkatan itu bukan hanya dilihat dari kiprah perguruan tinggi negerinya. Melainkan juga dari kiprah alumninya di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Senat IKA ITS Ir Ridwan Hisjam menuturkan, terselenggaranya kongres merupakan bentuk kekompakan para alumni yang selalu mendukung pengurus pusat IKA ITS. Dia berharap ketua umum serta anggota senat baru fokus membuat program terbaik, agar bisa mengantarkan lebih banyak alumni ITS masuk struktur pengambil kebijakan.
“Tapi bukan itu tujuan kita, yang penting bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tegas Ridwan.
Diketahui, Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) menggelar Kongres IX 2024 di Jakarta, Sabtu (10/8/2024). Selain membahas Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi (Gabaka), agenda kongres juga memilih ketua umum Pengurus Pusat IKA ITS dan Senat IKA ITS periode 2024-2028.
Ketua Panitia Kongres IX IKA ITS 2024 Muhammad Fauzan menjelaskan, seminar nasional di berbagai daerah dihadiri lebih dari 1.500 peserta. “Sebagai rangkaian akhir, tentu semua berharap agar kegiatan kita hari ini lancar dan sukses kegiatan,” ujarnya.
Agenda penting kongres adalah pemilihan ketua umum IKA ITS periode 2024-2028. Dari tujuh calon yang mendaftar, lima orang ditetapkan lolos melalui penjaringan one man one vote (OMOV). Mereka dipilih oleh 7.648 dari sebanyak 131.560 alumni ITS yang terdaftar per April 2024.
Kelima calon adalah Faizal Rochmad Djoemadi alumni ITS angkatan 1986 yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Pos Indonesia; Munadi Herlambang angkatan 1997, saat ini menjadi Direktur Institutional PT BNI Tbk; Wiluyo Kusdwiharto angkatan 1989, saat ini menjabat Director of Project Management and New Renewable Energy PT PLN.
Lalu, Muhammad Fauzan angkatan 1993, kini menjabat sebagai Direktur Human Capital and Legal PT Hutama Karya; dan Boy Robyanto angkatan 1991 yang sekarang menjadi Direktur Investasi di PT Pelabuhan Indonesia (nas)