INDOPOS.CO.ID – Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) membuka audisi penari untuk acara peresmian Gedung AMANAH. Ratusan penari akan disiapkan untuk menyambut Presiden Joko Widodo pada acara 8 September 2024 itu.
“Konsepnya ini kita ingin menyatukan semua dari seni budaya yang ada, tarian yang ada. Tari-tari tradisi, maupun tari-tari yang dieksplorasi, tari kreasi. Kita gabungkan,” kata Denny Malik selaku juri audisi, Senin (19/8/2024).
Audisi penari untuk opening performance peresmian Gedung AMANAH digelar di Museum Aceh selama tiga hari, 19-21 Agustus 2024. Sebelumnya, AMANAH telah membuka pendaftaran secara daring untuk peserta audisi tersebut.
Adapun, persyaratan untuk peserta audisi penari di antaranya berusia 16-30 tahun dan terbuka bagi laki-laki maupun perempuan. Peserta bisa mengikuti audisi dalam format grup dengan anggota yang tidak dibatasi jumlahnya.
“Kita tampilkan secara kolosal nanti di acara pembukaan AMANAH. Jadi, mudah-mudahan nanti kita bisa pilih. Kita membutuhkan hampir 500 penari bekerja sama dengan teman-teman penata tari di sini,” ujar Denny.
Dalam proses audisi, para juri melihat satu per satu penampilan peserta di atas panggung. Mereka umumnya menampilkan tarian bernuansa tradisional seperti salah satunya, tari Saman lengkap dengan iringan musiknya yang khas.
Denny menjelaskan, pertunjukan tari yang akan ditampilkan nanti kemungkinan mengambil unsur tarian tradisional khas Aceh seperti itu. Namun, ia akan menggabungkannya dengan unsur kesenian modern dan berjiwa muda.
“Jadi, pokoknya semua serba Aceh tapi Aceh yang modern, yang fresh. Tentunya inovatif, sesuatu yang baru, dan tidak melupakan dari sesuatu yang ada, tradisi yang ada, pakem yang ada. Tetap, itu sebagai basic dari semua seni yang ada,” tuturnya.
Pertunjukkan musik dan tarian itu akan dikolaborasikan dengan peragaan busana karya desainer binaan AMANAH. Karya mereka nantinya ditampilkan oleh model-model jebolan ajang AMANAH Youth Top Models 2024 yang digelar beberapa waktu lalu.
Menurut Denny, AMANAH telah menjadi wadah bagi generasi muda di Aceh untuk berekspresi dan berkarya. Program unggulan Presiden Joko Widodo itu pun diharapkan dapat mengembangkan potensi generasi muda di Aceh.
“Kita punya tugas, punya kewajiban untuk mensuport anak-anak muda kita di Indonesia khususnya Aceh. Generasi muda untuk berani mengeksplorasi, berani berekspresi, berkarya. Jadi, di AMANAH inilah tempatnya mereka untuk berprestasi,” katanya. (ibs)