INDOPOS.CO.ID – Gempa bumi tektonik Magnitudo (M) 5,6 di Pulau Morotai di Maluku Utara tak berpotensi tsunami.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam akun Twitternya, Kamis (19/9/2024).
Menurut dia, gempa bumi terjadi sekira pukul 14.53 WIB. Pusat gempa (episenter) berada di titik koordinat 2,25 derajat LU (Lintang Utara) dan 128,70 derajat BT (Bujur Timur).
“Pusat gempa berada di laut, 50 km Timur Laut Daruba, Maluku Utara,” katanya.
Ia mengatakan, gempa bumi dikategorikan dangkal. Dengan pusat gempa (hiposenter) di kedalaman 32 Km.
“Jenis gempa bumi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng laut Pasifik,” terangnya.
Hasil analisis BMKG, menurut dia, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust patahan).
“Getaran gempa dirasakan skala MMI III-IV Morotai dan Halmahera Utara, III Pulau Doi, II Ternate dan Halmahera Timur,” bebernya. (nas)