INDOPOS.CO.ID – Dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban serta situasi yang kondusif, Jajaran Lapas Pemuda Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar Razia Mendadak ke blok hunian, Kamis, (19/9/2024).
Kegiatan razia yang dipimpin langsung oleh Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang dan didampingi oleh Kasubsi Pembinaan sekaligus Plh. Kasubsi Kamtib, Yoslan Josua Doloksaribu, Kasubsi AO, Juan Carlos, staf, regu pengamanan serta bersinergi dengan Babinsa Koramil Hinai melakukan razia ke blok hunian dan dimulai pada pukul 23.00 WIB sampai dengan selesai.
Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang menyatakan untuk melaksanakan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, sesuai dengan instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan menciptakan suasana aman, tertib serta nyaman serta memastikan zero halinar serta tidak adanya benda terlarang dan kegiatan terlarang di kamar hunian Lapas Pemuda Langkat.
“Ini untuk deteksi dini dari gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, ditambah dengan back to basics,” ujar Raymon Andika Girsang.
“Razia penggeledahan kamar hunian dilakukan di kamar-kamar yang berpotensi gangguan keamanan di Lapas, saya berharap agar seluruh jajaran memastikan zero halinar di seluruh kamar hunian agar semua warga binaan bisa aman, nyaman dan tenang dalam beraktivitas,”tegasnya.
Kalapas mengatakan untuk meneruskan arahan Kakanwil Kemenkumham Sumut, Anak Agung Gde Krisna serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy F. Sianturi untuk senantiasa mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, memberikan pemahaman kepada warga binaan, pemenuhan hak-hak warga binaan serta selalu berdoa agar semua berjalan dengan baik.
“Kepada jajaran saya juga teruskan arahan dari Pak Kakanwil sebagai perhatian untuk memastikan WBP dalam kondisi aman dan terkendali dengan melakukan deteksi dini dalam peningkatan pengamanan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, berikan sosialisasi dan pemahaman untuk WBP dalam hal situasi kondisi di lapangan serta kepada jajaran selalu perhatikan hak-hak WBP untuk selalu dipenuhi, terutama kesiapan dan kelengkapan penyajian serta kelayakan makanan kepada WBP dan yang terpenting jangan lupa untuk selalu berdoa agar tugas dan fungsi kita berjalan dengan baik” pungkasnya.
“Miliki komitmen dan rasa tanggung jawab moral sehingga organisasi berjalan dengan baik sehingga mengubah mainset dan cultureset dalam bekerja” tambah Kalapas Pemuda Langkat.
“Menjadi perhatian agar seluruh jajaran turun ke lapangan untuk cek on the spot serta intens pengawasan terhadap seluruh jajaran sehingga dapat meminimalisir potensi kerawanan dan jangan hanya diam saja,” ungkap Kalapas.
Kalapas juga mengingatkan agar kualitas dan kuantitas pekerjaan benar benar dilaksanakan dengan sebaik baiknya sehingga nilai reformasi birokrasi Kemenkumham Semakin PASTI.
Setelah melakukan razia, Kalapas menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan razia penggeledahan tersebut tidak ditemukan adanya pemberian fasilitas khusus di kamar blok hunian. Serta, pelaksanaan operasi penggeledahan juga berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semua warga binaan, mendukung dan mampu bekerjasama dengan baik untuk memperlancar proses penggeledahan,” ungkapnya.
Kalapas berharap, operasi penggeledahan ini akan tetap dijadikan agenda rutin Lapas Pemuda Langkat. Karena menurutnya, sangat membantu dalam memberikan dukungan moral kepada petugas dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.
Kalapas juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran atas dedikasi dan semangatnya sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan harapannya jadikanlah aturan itu sebagai kebiasaan bukan kebiasaan itu menjadi aturan dalam melaksanakan tugas sehari hari.
Sebagai perpanjangan tangan Kalapas, Plh. Kasubsi Kamtib, Yoslan Josua Doloksaribu menyatakan blok kamar hunian yang digeledah yakni Blok A, Blok B serta Blok C.
“Dari hasil penggeledahan razia yang dilakukan malam ini serta langkah-langkah deteksi dini sebelum dan sesudah yang dilakukan, seluruh hasil penggeledahan dimusnahkan dengan cara dibakar,” ujarnya. (gin)