INDOPOS.CO.ID – Bea Cukai, melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah terjun langsung ke tengah mahasiswa untuk menyosialisasikan aturan kepabeanan dan cukai. Seperti yang dilaksanakan Bea Cukai Tanjung Perak dan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) dengan menggelar sosialisasi untuk mahasiswa Universitas Airlangga dan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Pada tanggal 11 September 2024, Bea Cukai Tanjung Perak terima kunjungan lebih dari 140 orang mahasiswa Universitas Airlangga. Petugas Bea Cukai Tanjung Perak memberi kesempatan para mahasiswa mempelajari ketentuan kepabeanan, khususnya prosedur ekspor dan impor. Tak hanya itu, dengan mendatangkan unit anjing pelacak K9 Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, petugas Bea Cukai Tanjung Perak juga memberikan gambaran simulasi pelacakan terhadap barang-barang yang terindikasi berbahaya dan terlarang berupa narkotika kepada para mahasiswa.
“Pelacakan barang berbahaya merupakan perwujudan fungsi pengawasan Bea Cukai sebagai community protector. Kami berharap para mahasiswa Universitas Airlangga dapat memahami fungsi pengawasan yang diemban instansi ini dan bisa menjadi perpanjangan tangan Bea Cukai dalam mengajak masyarakat mematuhi aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar dengan mengunjungi Universitas Muhammadiyah Pontianak dalam rangka acara Customs Goes to Campus (CGTC), pada Kamis (19/09). “Acara ini merupakan salah satu upaya Bea Cukai dalam mengenalkan tugas dan fungsinya kepada masyarakat, khususnya bagi para sivitas akademika, yaitu mahasiswa dan dosen,” kata Budi.
Bertempat di Gedung Aula UMP, acara CGTC tersebut diisi pemaparan materi ketentuan ekspor impor, barang bawaan penumpang, dan barang kiriman. Juga, materi tentang profil Bea Cukai dan empat tugas utamanya sebagai industrial assistance, trade facilitator, community protector, dan revenue collector.
“Kami terbuka dengan berbagai masukan, kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak terutama dari mahasiswa, diharapkan ini sebagai awal mula kerja sama yang baik antara Bea Cukai dengan para mahasiswa. Melalui sosialisasi aturan kepabeanan dan cukai ini juga, kami berharap mahasiswa dapat menjadi duta Bea Cukai yang membantu penyebarluasan informasi kepabeanan dan cukai di tengah masyarakat,” tutup Budi. (ipo)