INDOPOS.CO.ID – Untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan terus berkomitmen dan berupaya untuk membangun, meningkatkan, dan memberikan prioritas di sektor pertanian. Salah satunya, dengan memberikan bantuan kepada para petani, baik dari APBD kabupaten, provinsi, maupun APBN.
“Di antaranya, bantuan irigasi perpompaan 104 unit, irigasi perpipaan 47 unit, pompa 239 unit, dan sumur lapang 32 paket. Disamping itu, telah diserahkan pula alat mesin pertanian, meliputi handsprayer 72 unit, hand tractor 95 unit, cultivator 51 unit, dan combine harvester empat unit,” terang Bupati Blora Arief Rohman dalam peringatan Hari Tani Nasional ke-64, di Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo, Selasa (24/9/2024).
Selain itu, lanjut bupati, untuk mewujudkan pertanian unggul juga telah diserahkan bantuan benih, berupa 315,6 ton benih jagung, 36,975 ton benih padi, pupuk NPK dan Insektisida 2045 paket.
Apresiasi ini disampaikan oleh bupati kepada para petani Blora, yang telah berperan dalam menyediakan bahan pangan di Indonesia. Dari, luasan panen padi mencapai 98 ribu hektare, dapat menghasilkan tanaman padi sebanyak 660 ribu ton.
“Dari produksi tersebut, hanya 25 persen yang dikonsumsi masyarakat Blora. Sisanya, dikirim ke luar Kabupaten Blora dan ke luar dari Provinsi Jawa Tengah, termasuk terkirim ke Papua,” imbuhnya.
Terkait alokasi pupuk bersubsidi, imbuhnya, dari pemerintah pusat yang direalisasikan di Kabupaten Blora pada 2024 meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 50 persen dari kebutuhan. Tapi saat ini, menjadi 90 persen untuk urea dan 65 persen untuk NPK.
“Berbagai upaya tersebut tentu masih belum semuanya sesuai harapan dari para petani,” terangnya. (mg66)