INDOPOS.CO.ID – Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku, selalu merasa bahagia berada di tengah masyarakat. Termasuk berkumpul bersama keluarga besar TNI-Polri.
Ia baru saja menghadiri deklarasi bertajuk “Satukan Tekad Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Provinsi Jawa Tengah Siap Menuju Indonesia Emas 2024”.
Acara tersebut menjadi ajang konsolidasi dan penguatan silaturahmi menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Acara itu dihadiri sekitar 2.000 purnawirawan TNI dan Polri. Setiba di lokasi, Luthfi disambut mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008–2013 Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo.
“Saya selalu menanti momen seperti ini. Kehangatan keluarga, itu modal kita menghadapi apa pun,” kata Luthi dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Menurut Luthfi, kebersamaan dan rasa persaudaraan menjadi hal penting sebagai fondasi menjaga stabilitas, di tengah dinamika politik.
Ia berbagi kisah pribadi mengenai kedekatannya dengan komunitas TNI-Polri, termasuk adiknya yang bertugas di TNI.
“Adik saya TNI, dan adiknya Pak Andika seorang polisi. Jadi, kita semua satu keluarga besar,” ucap Luthi.
Menyikapi isu panas di media sosial, Luthfi mengajak semua pihak tidak terprovokasi. “Anak-anak sering cerita, bahwa di medsos ada omongan ‘Rambo, bukan Sambo’. Saya bilang, biarin aja, jangan terpancing,” ujar Luthi.
“Kita harus pikir jangka panjang, karena hidup kita bukan cuma soal pilkada. Jangan sampai setelah pilkada ada perpecahan, karena rakyat yang rugi, Jateng yang sedih,” tambahnya.
Ia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya tiga hari lalu. “Kita bertarung harus tanpa membenci, bersahabat tanpa tunduk. Kita saling mengingatkan bahwa kekeluargaan adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2024,” imbuhnya. (ibs)