INDOPOS.CO.ID – Pelaksanaan Proliga 2022 berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan dan tanpa penonton. Hal ini dikarenakan karena pandemi Covid-19 masih melanda Tanah Air.
“Karena situasi pandemi masih melanda Indonesia, maka Proliga 2022 bergulir dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo, di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/1).
Menurutnya, Proliga merupakan ajang yang bergengsi di Tanah Air. Bergulirnya ajang ini sangat ditunggu kehadirannya oleh seluruh penggemar bola voli di Indonesia.
“Semoga dilaksanakannya kembali kompetisi tahun ini bisa mengobati rasa rindu pecinta bola voli. Oleh sebab itu, saya berpesan kepada klub untuk bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik,” ujar Imam.
Dia berpesan kepada para pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Selain itu, juga diharap dapat memberi tontonan yang menarik bagi pemirsa yang menyaksikan di televisi. Sebab, Proliga 2022 tidak dihadiri penonton secara langsung.
“Lebih dari itu, saya minta untuk menjaga sportvitas. Proliga berlangsung dari Januari hingga Maret ini dan tanpa dihadiri penonton,” terang Imam.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Proliga 2022 juga menjadi ajang seleksi dalam membentuk tim nasional yang nantinya dipersiapkan untuk SEA Games Vietnam.
“Kompetisi ini membantu pembentukan dan pemantapan untuk tim nasional yang disiapkan ke SEA Games yang akan datang di Vietnam,” pungkas Imam. (rmn)
