Keterlibatan Pers Sangat Penting dalam Penerapan DBON

menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2). Foto: Kemenpora

INDOPOS.CO.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan berjalan dengan baik. Program unggulan ini diharap tidak jalan di tempat dan melibatkan pers.

“Aturan sudah dibuat dengan bagus. Kita laksanakan dengan baik agar prestasi tercipta. Program ini harus dijaga betul, jangan sampai seperti yang sudah-sudah, saat penerapannya lemah dan lama-lama hilang,” kata Menpora Amali dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2).

Menpora berharap peran PWI dalam mensosialisasikan DBON. Keterlibatan pers sangat penting untuk mengingatkan pemerintah daerah dalam tugas mereka tentang Perpres Nomor 86 Tahun 2021 ini.

Melalui DBON, diharap kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia bisa terpecahkan. Kemudian, lewat desain itu pula pemerintah ingin membuat pabrik atlet dengan target prestasi di Olimpiade.

“Kita mulai secara bertahap pemanfaatan sentra-sentra pembinaan olahraga. Daerah harus ada cabang olahraga andalannya. Kita dorong. Selain itu, PPLP yang ada didaerah harus lebih ditingkatkan,” jelasnya.

Dalam kegiatan Rakernas yang bertemakan “Sinergitas Kemenpora dan PWI, Memperkokoh Pondasi DBON Sebagai Pilar Sukses Emas 2045”, Amali menerangkan jika DBON lahir atas arahan langsung Presiden Joko Widodo.

“Kemudian saya melakukan diskusi dengan stakeholdrer olahraga hingga kalangan perguruan tinggi. Lalu lahir lah DBON, sebagai jawaban atas kerisauan Bapak Presiden terhadap prestasi olahraga nasional,” terang dia.

“Sekarang DBON sudah disiapkan dengan baik dan didiskusikan dengan para ahli. Saya ingin DBON ini diterapkan dengan baik. Peran dari semua pihak terkait sangat diperlukan. Sinergitas yang telah dibangun harus ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (rmn)

Exit mobile version