Indonesia Batal Tampil di Piala AFF U-23, Pengamat: Pelajaran Semua Pihak

Timnas U-23

Penampilan striker timnas U23 Indonesia Hanis Saghara (tengah) dalam laga uji coba melawan Tajikistan di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10/2021) malam WIB. Dok: PSSI

INDOPOS.CO.ID – Pengamat sepak bola sekaligus komentator, Binder Singh menyayangkan Timnas Indonesia U-23 batal berlaga di Kamboja, untuk mengikuti Piala AFF U-23. Sebab, skuad Garuda Muda dijagokan menjadi juara.

Timnas Indonesia berstatus juara bertahan, setelah menjadi kampiun Piala AFF U-22 2019. Kala itu Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. Terlebih kini diperkuat para pemain yang tampil di Piala AFF 2020.

“Sangat disayangkan Timnas U-23 tak bisa berangkat (Piala AFF U-23), karena Timnas Indonesia masuk sebagai salah satu favorit juara,” kata Binder Singh melalui kanal YouTube-nya, Jumat (11/2/2022).

Kedalaman skuad Garuda Muda ditambah dengan kemunculan pemain muda berbakat. Sehingga makin besar harapan Indonesia mempertahankan gelar Piala AFF U-23.

“Ada banyak pemain muda menjanjikan. Apalagi ada dua wonderkid, seperti Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh,” tuturnya.

Tentu asa mempertahankan gelar juara harus sirna. Bahkan dalam waktu dekat pecinta sepak bola Tanah Air tidak akan menyaksikan penampilan skuad Garuda Muda.

“Kita tidak akan lagi, melihat pertandingan dari Timnas U-23 dalam waktu yang dekat,” ucap Binder.

Namun, dari kejadian tersebut bisa menjadikan pelajaran penting bagi induk organisasi sepak bola nasional, tim hingga ofisial. Agar hal serupa dapat diantisipasi.

“Tentu ini pelajaran bagi semua pihak yang terlibat, bagaimana ke depan bisa lebih baik. Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini. Mungkin bakal ada plan B,” cetusnya.

Piala AFF U-23 2022 sedianya berlangsung di Kamboja, 14-26 Februari. Mengenai pembatalan itu disebabkan dua hal. Pertama, ada tujuh pemai positif Covid-19 dan satu ofisial. Kedua, ada pemain mengalami cedera. (dan)

Exit mobile version