DPR : Keputusan Timnas Mundur dari Laga Piala AFF U-23 Sudah Tepat

Debby Kurniawan

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Debby Kurniawan Foto: dok indopos

INDOPOS.CO.ID – Keputusan pelatih Tim Nasional (Timnas) Garuda Muda, Shin Tae-yong mundur dari laga Piala AFF U-23 di Kamboja sudah tepat. Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Debby Kurniawan melalui gawai, Sabtu (12/2/2022).

Keputusan dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan para pemain, menurutnya, sudah benar. Apalagi varian Omicron memiliki karakteristik sangat mudah menular.

“Tidak bisa disalahkan, keputusan mundur tersebut karena faktor keselamatan dan kesehatan,” katanya.

Legislator Partai Demokrat ini menilai, laga nasional di tengah Pandemi Covid-19 telah berakibat secara tidak langsung pada kondisi para pemain Timnas. Sehingga, mereka terpapar Covid-19.

“Kompetisi laga saat ini di Indonesia memang riskan. Semacam berjalan di tengah badai,” ungkapnya.

Ia berharap, penerapan protokol kesehatan (Prokes) harus dikedepankan. Sehingga, liga nasional mampu meminimalisir segala risiko penularan Covid-19.

“Ini harus menjadi evaluasi semua pihak terkait penerapan Prokes pada laga nasional di dalam negeri. Meskipun prestasi penting, namun laga di tengah pandemi Covid-19 sangat berisiko,” terangnya.

Sebelumnya, Tim Garuda Muda batal ikut turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja yang sedianya digelar 14-26 Februari 2022. Pembatalan tersebut disebabkan karena ada tujuh pemain yang positif Covid-19 dan 1 ofisial.

Tujuh pemain tersebut di antaranya: Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Mereka mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di Liga 1.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif Covid-19.(nas)

Exit mobile version