Macan Kemayoran Kalahkan Persik 2-1

Persija Jakarta

Pemain Persija Makan Konate ketika mencetak gol pada pertandingan lawan Persik, Sabtu (19/2/2022) malam. ( persija.id)

INDOPOS.CO.ID – Tiga poin sukses diraih Persija dalam laga ke-25 BRI Liga 1 2021/2022. Bertanding melawan Persik di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/2/2022) malam, Macan Kemayoran menang dengan skor 2-1.

Persija tertinggal lebih dulu lewat gol striker Persik, Youssef Ezzejjari, pada menit ketujuh. Namun, Macan Kemayoran merespons dengan positif ketertinggalan itu.

Intensitas serangan ditingkatkan hingga akhirnya mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-14. Makan Konate yang menjadi aktor di balik gol tersebut.

Eksekusi tendangan bebas Syahrian Abimanyu dari sisi kanan pertahanan lawan berhasil disambut dengan sundulan kepalanya dan bersarang ke gawang Persik.

Skor 1-1 menjadi penutup babak pertama dan sebenarnya nyaris menjadi kedudukan final pertandingan tersebut. Namun, Persija akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan.

Aksi gemilang Novri Setiawan dilanjutkan dengan olah bola cerdik ala Konate sukses diakhiri dengan sepakan keras milik Irfan Jauhari yang berujung gol pada menit ke-90’+3. Poin tiga pun berhasil diraih Persija.

Asisten pelatih Persija, Ferdiansyah, mengapresiasi perjuangan anak didiknya yang tetap fokus hingga menit akhir. Ia pun bertekad membawa Rohit Chand dan kawan-kawan konsisten meraih hasil positif.

“Alhamdulillah malam ini Persija bisa meraih kemenangan. Saya ucapkan selamat kepada semua pemain yang sudah berusaha dan berjuang hingga menit akhir. Kemenangan ini kami persembahkan kepada semua pencinta Persija. Semoga tren positif ini terus kami dapat di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tutur Ferdiansyah dalam konferensi pers usai laga.

Di sisi lain, kejelian tim pelatih pun patut diapresiasi, seperti memasukkan Irfan pada menit ke-72 menggantikan Riko Simanjuntak.

“Seperti yang sudah kami sepakati dalam pertemuan sebelum berangkat, kami harus tetap berjuang hingga menit akhir dan sama-sama mencari solusi. Siapa pun yang diganti semua demi kebaikan tim. Kemenangan tim adalah yang utama,” kata pelatih berusia 29 tahun itu. (dam)

Exit mobile version