FIFA dan UEFA Putuskan Sanksi “Suspend” Rusia dari Semua Kompetisi

Spartak Moskow FC

Spartak Moscow telah dikeluarkan dari Liga Europa musim ini sebagai sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina.

INDOPOS.CO.ID – Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Sepak Bola Internasional dan Union of European Football Associations (UEFA) atau Uni Sepak Bola Eropa telah secara resmi memutuskan untuk menangguhkan (suspend) tim nasional dan klub Rusia dari semua kompetisi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Keputusan penangguhan bagi klub Rusia ini diambil sebagai sanksi dari FIFA dan UEFA akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Konsekuensi dari penangguhan itu adalah Rusia tidak bisa menghadapi Polandia di semifinal play off Piala Dunia bulan depan, tidak bisa ambil bagian dalam Kejuaraan Eropa Wanita musim panas ini dan Spartak Moskow telah dikeluarkan dari Liga Europa.

Tidak hanya itu, UEFA juga telah mengakhiri kesepakatannya dengan perusahaan energi Gazprom, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh negara Rusia dan juga merupakan sponsor utama Liga Champions. Kesepakatan sponsorship telah ada sejak 2012 dan dilaporkan bernilai sekitar £33,4 juta (€40 juta) per musim.

Untuk diketahui untuk Piala Dunia 2022, Rusia dijadwalkan menjamu Polandia dalam play off kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret. Jika mereka tetap ditangguhkan pada waktu itu, maka mereka akan tersingkir dari Piala Dunia dan tidak dapat maju ke putaran final di Qatar pada November.

Selanjutnya pada event Liga Europa, UEFA telah mengkonfirmasi Spartak Moscow tidak akan memainkan pertandingan Liga Europa melawan RB Leipzig. Konsekuensinya, klub Jerman maju ke perempat final.

Kemudian, Nations League, pada Juni, Rusia sedianya akan bermain melawan Albania dua kali, serta pertandingan melawan Israel dan Islandia.

Terakhir, event Euro 2022 Wanita, UEFA mengatakan keputusan akan dibuat di kemudian hari.

“Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi pernyataan bersama FIFA dan UEFA, seperti dilansir Sky Sports, Senin (28/2/2022).

Keputusan ini dibuat oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, badan pembuat keputusan tertinggi dari masing-masing kedua institusi mengenai masalah mendesak tersebut.

Keputusan FIFA dan UEFA ini membuktikan sepak bola bersatu dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Presiden FIFA dan UEFA berharap situasi di Ukraina akan cepat membaik secara signifikan sehingga sepak bola dapat kembali menjadi faktor persatuan dan perdamaian di antara semua orang.

Menanggapi keputusan FIFA dan UEFA tersebut, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, ini adalah pesan yang kuat dari komunitas olahraga internasional tidak akan mentolerir serangan menjijikkan Vladimir Putin terhadap kebebasan.

“FIFA dan UEFA bagus,” tulis Boris Johnson lewat akun twitternya.

Terkait Spartak Moscow tersingkir dari Liga Europa, UEFA mengkonfirmasi pertandingan babak 16 besar Liga Europa antara Spartak Moscow dan RB Leipzig bulan depan tidak akan berlangsung. Klub Jerman secara otomatis maju ke perempat final.

“Sebagai konsekuensi keputusan hari ini oleh Komite Eksekutif UEFA untuk menangguhkan klub Rusia dan tim nasional dari kompetisi UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut, maka pertandingan Liga Eropa UEFA antara RB Leipzig dan FC Spartak Moskva tidak dapat berlangsung, dan sebagai akibatnya, RB Leipzig lolos ke perempat final kompetisi,” bunyi pernyataan UEFA.

Menanggapi keputusan UEFA, Spartak Moscow mengaku kecewa. “Itu sangat mengecewakan dan kami tidak setuju. Tetapi kami menantikan pencapaian perdamaian yang cepat,” ujar Spartak Moscow.

“Keputusan baru-baru ini yang diambil oleh UEFA dan FIFA, sangat mengecewakan. Sayangnya, upaya yang dilakukan klub kami di Liga Europa telah dibatalkan karena alasan yang jauh di luar kewenangan olahraga. Spartak memiliki jutaan penggemar tidak hanya di Rusia, tetapi di seluruh dunia. Keberhasilan dan kegagalan kami menyatukan orang-orang dari banyak negara yang berbeda. Kami dipaksa untuk mematuhi keputusan yang tidak kami setujui. Untuk saat ini, kami akan fokus pada kompetisi domestik, dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang,” demikian bunyi pernyataan klub Spartak Moscow menanggapi keputusan FIFA dan UEFA.(dam)

Exit mobile version