Everton Tangguhkan Kegiatan Sponsor dengan Perusahaan Rusia

Everton

Logo klub Everton.

INDOPOS.CO.ID – Everton telah menangguhkan semua kegiatan komersial dan sponsor dengan perusahaan Rusia USM, Megafon dan Yota, segera setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Klub Liga Premier itu akan menghapus semua simbol dan pesan yang berkaitan dengan USM, yang dimiliki oleh miliarder Rusia Alisher Usmanov, baik sekitar klub maupun tempat latihan. Megafon mensponsori kemeja klub wanita, yang sekarang akan diganti namanya.

Program matchday Toffees juga akan dicetak ulang tanpa mengacu pada sponsor yang didukung Rusia. Seluruh langkah rebranding akan menelan biaya klub sekitar £500 ribu.

“Semua orang di Everton tetap terkejut dan sedih dengan peristiwa mengerikan yang terjadi di Ukraina. Situasi tragis ini harus berakhir sesegera mungkin, dan hilangnya nyawa lebih lanjut harus dihindari. Para pemain, staf pelatih, dan semua orang yang bekerja di Everton memberikan dukungan penuh kepada pemain kami Vitalii Mykolenko dan keluarganya dan akan terus melakukannya,” demikian bunyi pernyataan Everton, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (2/3/2022).

Manajer Everton Frank Lampard membahas keterlibatan Usmanov di klub. Ia mengungkapkan miliarder Rusia itu bukan bagian dari proses untuk mempekerjakannya sebagai pelatih kepala di Everton pada akhir Januari lalu.

Lampard membela tindakan klub sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pekan lalu. Ia menyampaikan penghargaan Everton untuk Ukraina sebelum pertandingan Liga Premier Sabtu dengan Manchester City sebagai contoh yang baik.

“Itu bukan keputusan saya, itu klub. Ini menunjukkan bahwa kami melakukan hal yang benar sebagai klub. Dan dalam jangka pendek saya tidak ragu bahwa kami akan bereaksi dengan cara yang benar,” katanya.

Berita itu muncul setelah anggota parlemen Partai Buruh Chris Bryant mengatakan kepada The Toffees untuk mengakhiri keterlibatan mereka dengan Usmanov , yang tidak secara resmi terlibat dengan Everton, tetapi perusahaan USM-nya mensponsori tempat latihan klub.

Aset Usmanov, telah dibekukan oleh Uni Eropa (UE) sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Berbicara di House of Commons, Bryant mengatakan pekan lalu Alisher Usmanov telah diberi sanksi oleh UE tetapi sanksi dari Inggris belum.

“Tapi saya menduga dia akan segera masuk dalam daftar Inggris dan Everton pasti harus memutuskan hubungan dengannya,” katanya.

Usmanov merilis pernyataan pada hari Selasa melalui Federasi Anggar Internasional di mana dia menjadi presiden sejak 2008.

“Pada 28 Februari 2022, saya menjadi target tindakan pembatasan yang diberlakukan oleh Uni Eropa. Saya percaya bahwa keputusan seperti itu tidak adil, dan alasan yang digunakan untuk membenarkan sanksi adalah serangkaian tuduhan palsu dan pencemaran nama baik yang merusak kehormatan, martabat, dan reputasi bisnis saya. Saya akan menggunakan semua cara hukum untuk melindungi kehormatan dan reputasi saya. Dengan ini saya menangguhkan pelaksanaan tugas saya sebagai Presiden Federasi Anggar Internasional yang berlaku segera sampai keadilan dipulihkan,” kata Alisher Usmanov

Latar belakang semua ini adalah Alisher Usmanov, pemilik semua perusahaan itu, yang telah diberi sanksi oleh Uni Eropa dan juga oleh Amerika Serikat.

Usmanov adalah mitra bisnis lama Farhad Moshiri, pemilik Everton Football Club, dan juga, menurut UE bagian dari oligarki pro Kremlin yang memiliki hubungan dekat dengan Vladimir Putin.(dam)

Exit mobile version